Canggung.Â
Sunyi.
Aku harus memecah kesunyian ini.
"Selamat ya kak atas kelulusannya." Sepertinya ini kalimat yang tepat.
"Terimakasih banyak." Dia melihat ke arah ku sambil menepuk pundak ku.
"Dan terimakasih karena kamu sudah jujur kemarin ya." Dia sepertinya ingin melanjutkan pembicaraan.
"Sama sama kak. Lagipula mulai hari ini, kita bakal susah ketemu lagi. Bisa saja ini jadi hari terakhir kita bisa bertemu. Jadi, tak ada penyesalan di diriku ketika aku mengatakan bahwa aku mencintaimu, kak."
"Ihh, kesannya jadi sedih banget tau. Kita masih bisa kontak-an kok." Dia ingin mencairkan suasana ya. "Lagipula, kamu pernah bilang kalau kamu bukan pujangga cinta. Tapi kenapa hari ini puitis banget?" Dia melanjutkan kalimatnya.
"Cinta bisa merubah seseorang, mungkin itu alasannya."
"Mulai hari ini banyak hal yang berubah ya."
Benar.