Derit roda kayu gerobak tua
Bergerak perlahan disetiap waktu yang semakin senja
Sesekali nafas tersenggal di rongga dada
Berhenti sejenak lalu jalan lagi
Gerobak tua tertatih tatih berpacu dengan waktu
Melangkah pasti menelusuri jalan berliku
Kadang kala menepi di ujung jalan
Mengusap debu dan keringat yang melekat
Gerobak tua ditelan usia
Tak henti memburu bayang yang semakin memudar
Perjalanan panjang dalam kerinduan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!