Walau liriknya agak ngawur
Suara hujan menambah hangat suasana ruang itu
Ditambah secangkir kopi melengkapi
Aahhh... mulai ku sruputtt kopi itu
Tapi tiba-tiba aku kaget, bukan karena panasnya
Tapi karena pahitnya, yang ternyata belum aku kasih gula
Mulai lagi...
Dengan tatapannya yang tajam penuh amarah
Sambil memicingkan satu mata, Oh ternyata dia
Kapan dia kembali, apakah dia masih sama, apa dia...?''gumanku''.
Hujanpun berhenti, kami bertemu di tempat yang sama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!