[caption id="attachment_352909" align="aligncenter" width="448" caption="doc Pribadi"][/caption]
Beberapa bulan yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu bangunan terkenal di negara Eropa, yaitu di Italia. bangunan yang masuk disalah satu keajaiban dunia.
Ya..menara Pisa atau kalau kita di Indonesia familiar menyebutnya dengan sebutan menara condong. tempat wisata populer ini terletak di kota Livorno. kemaren saya mengunjungi tempat ini melalui jalur laut, biasa pelaut. hehe..
Dari pelabuhan Livorno kita memerlukan waktu sekitar 20 menit menggunakan alat transportasi taxi. dengan membayar sekitar 100 Uero kita akan diantar pulang pergi ke tempat wisata ini. satu taxi bisa kita tumpangi sekitar 6 orang. jadi satu orang membayar sekitar 17 ueronan.
Untuk memasuki kawasan wisata ini kita tidak harus membayar tiket masuk, berbeda dengan ketika ingin memasuki coloseum di kota Roma. tetapi kalau kita ingin masuk dan naik di menaranya kita akan dikenakan biaya. memang tempat ini seperti kawasan taman yang indah. setiap hari tempat ini tidak pernah sepi dari wisatawan dari berbagai negara.
[caption id="attachment_352911" align="aligncenter" width="403" caption="Doc Pribadi"]
[caption id="attachment_352912" align="aligncenter" width="403" caption="Doc Pribadi"]
Kenapa menara ini Miring ?
Seperti dilansir dari apakabardunia.com, menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa. Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.
Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.
[caption id="attachment_352913" align="aligncenter" width="448" caption="doc Pribadi"]
[caption id="attachment_352914" align="aligncenter" width="448" caption="doc Pribadi"]
Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.
Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.
Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.
[caption id="attachment_352916" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]
[caption id="attachment_352918" align="aligncenter" width="336" caption="doc pribadi"]
Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.
Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa ‘istirahat’ ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.
[caption id="attachment_352919" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]
[caption id="attachment_352920" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]
Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.
Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.
[caption id="attachment_352921" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]
[caption id="attachment_352929" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]
Disekitar menara pisa kita juga bisa membeli bermacam macam kuliner maupun sovenir khas Italia dengan harga yang murah. tetapi saran saya hati hati bila berwisata di negara Italia karena banyak terjadi penipuan . juga termasuk dalam modus gendam seperti yang ada di Indonesia.
sumber atikel : disini
All Pic here
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H