Mohon tunggu...
Nur Samsudin
Nur Samsudin Mohon Tunggu... -

" Dengan travelling hidup jadi lebih berwarna "\r\n\r\nBekerja di salah satu perusahaan kapal Pesiar berbendera italia..\r\n\r\nPernah mengunjungi kota dan negara negara Eksotis : Roma, London, Pisa Tower, Barcelona, Jerman, Rusia, Stockholm, Helsinki, Mesir, Israel, Prancis, Norwegia, Portugal.dll

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aku (Pernah) ke Menara Pisa, Italia

25 Februari 2015   18:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:31 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_352909" align="aligncenter" width="448" caption="doc Pribadi"][/caption]

Beberapa bulan yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu bangunan terkenal di negara Eropa, yaitu di Italia. bangunan yang masuk disalah satu keajaiban dunia.

Ya..menara Pisa atau kalau kita di Indonesia familiar menyebutnya dengan sebutan menara condong. tempat wisata populer ini terletak di kota Livorno. kemaren saya mengunjungi tempat ini melalui jalur laut, biasa pelaut. hehe..

Dari pelabuhan Livorno kita memerlukan waktu sekitar 20 menit menggunakan alat transportasi taxi. dengan membayar sekitar 100 Uero kita akan diantar pulang pergi ke tempat wisata ini. satu taxi bisa kita tumpangi sekitar 6 orang. jadi satu orang membayar sekitar 17 ueronan.

Untuk memasuki kawasan wisata ini kita tidak harus membayar tiket masuk,  berbeda dengan ketika ingin memasuki coloseum di kota Roma. tetapi kalau kita ingin masuk dan naik di menaranya kita akan dikenakan biaya. memang tempat ini seperti kawasan taman yang indah. setiap hari tempat ini tidak pernah sepi dari wisatawan dari berbagai negara.

[caption id="attachment_352911" align="aligncenter" width="403" caption="Doc Pribadi"]

14248359781463888411
14248359781463888411
[/caption]

[caption id="attachment_352912" align="aligncenter" width="403" caption="Doc Pribadi"]

1424836004628436010
1424836004628436010
[/caption]

Kenapa menara ini Miring ?

Seperti dilansir dari apakabardunia.com, menara miring Pisa (dalam Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa) atau yang biasa disebut The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa. Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.

Tinggi dari menara tersebut adalah 55,86 km dari permukaan tanah di sisi terendah, dan 56,70 m di sisi yang tertinggi. Lebar alas bangunan itu adalah 4,09 m dan lebar puncaknya adalah 2,48 m. Berat menara ini diperkirakan 14,500 ton dan memiliki 294 anak tangga.

[caption id="attachment_352913" align="aligncenter" width="448" caption="doc Pribadi"]

1424836119129218190
1424836119129218190
[/caption]

[caption id="attachment_352914" align="aligncenter" width="448" caption="doc Pribadi"]

14248361451264323144
14248361451264323144
[/caption]

Konstruksi dari Menara Pisa dibangun dalam tiga tahap, yang memakan waktu sekitar 200 tahun. Konstruksi marmer putih di lantai pertama dimulai pada tanggal 9 Agustus 1173, pada masa kejayaan militer dan kemakmuran Italia. Lantai pertama ini dikelilingi oleh beberapa pilar dan walaupun posisinya miring, namun tetap tahan selama berabad-abad.

Ada kontroversi seputar identitas dari arsitek yang membangun Menara Miring Pisa. Selama bertahun-tahun, desain tersebut diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, artis lokal kenamaan di abad ke-12, yang terkenal dengan karya perunggunya, khususnya pada karyanya Pisa Duomo.

Bonanno Pisano meninggalkan Pisa di tahun 1185 dan pindah ke Monreale, Sicilia, namun kemudian kembali lagi dan meninggal di tanah kelahirannya itu. Makamnya ditemukan di dasar tower di tahun 1820.

[caption id="attachment_352916" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]

14248361882116754095
14248361882116754095
[/caption]

[caption id="attachment_352918" align="aligncenter" width="336" caption="doc pribadi"]

14248362321762644683
14248362321762644683
[/caption]

Menara itu pertama kali miring setelah lantai ketiga dibangun di tahun 1178, dikarenakan amblasnya pondasi sedalam tiga meter, akibat pergerakan tanah. Ini berarti bahwa desain dari menara tersebut telah cacat sejak pada awalnya.

Konstruksi dihentikan sementara selama hampir seabad lamanya, karena para warga Pisa hampir terlibat peperangan dengan Genoa, Lucca dan Florence. Selama masa ‘istirahat’ ini, struktur tanah di bawahnya telah kembali stabil. Dan di tahun 1198, dipasang jam untuk sementara pada bangunan yang masih belum tuntas itu.

[caption id="attachment_352919" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]

14248362741244797998
14248362741244797998
[/caption]

[caption id="attachment_352920" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]

14248362991174870553
14248362991174870553
[/caption]

Di tahun 1272, bangunan itu dilanjutkan kembali oleh Giovanni di Simone, arsitek dari Camposanto. Lantai keempat dibangun untuk mengimbangi kemiringan dari menara ini. Pembangunan kembali dihentikan di tahun 1284, saat Pisa ditaklukan oleh Genoa dalam Pertempuran Meloria.

Pembangunan menara lonceng ini tak selesai terhenti hingga 1372. Setelah itu, Tommaso di Andrea Pisano berhasil menyelesaikan elemen-elemen Gothic dari menara tersebut, dengan memberikan sentuhan gaya Roma. Terdapat tujuh lonceng pada menara tersebut, yang masing-masing mewakili not pada nada. Lonceng yang terbesar dipasang pada tahun 1655.

[caption id="attachment_352921" align="aligncenter" width="448" caption="doc pribadi"]

1424836332577328360
1424836332577328360
[/caption]

[caption id="attachment_352929" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]

14248370151817348878
14248370151817348878
[/caption]

Disekitar menara pisa kita juga bisa membeli bermacam macam kuliner maupun sovenir khas Italia dengan harga yang murah. tetapi saran saya hati hati bila berwisata di negara Italia karena banyak terjadi penipuan . juga termasuk dalam modus gendam seperti yang ada di Indonesia.

sumber atikel : disini

All Pic here

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun