Mohon tunggu...
Noer Pratidina
Noer Pratidina Mohon Tunggu... Guru - Penulis Bebas

Belajar jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Agar Tidak Jadi Korban, Kenali 4 Cara Pelaku Hipnotis Beraksi

27 September 2019   02:09 Diperbarui: 27 September 2019   02:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebenarnya ada banyak teknik namun, kali ini kita akan membahas 4 cara paling populer yang ditempuh pelaku hipnotis untuk menembus Loop    anda :

1.Iming-iming atau Janji-janji
Pelaku biasanya menjanjikan kepada anda sesuatu yang membuat anda tertarik, ketika anda percaya kepada janjinya, maka Loop anda pun terbuka. Anda menjadi tidak rasional lagi, dalam kondisi ini pelaku akan langsung memberikan sugesti atau perintah yang akan anda turuti.

Janji apa saja, bisa janji dalam bentuk hadiah, janji pemberangkatan haji cepat dan murah, atau paling populer iming - iming uang dan perhiasan anda akan digandakan.

2. Perasaan Takut
Ketika anda takut, maka anda akan jadi tidak rasional. Pelaku memanfaatkan celah ini untuk memberikan sugesti atau perintah sesat kepada anda. Contoh dari teknik ini ketika seseorang menelpon anda bahwa anak anda kecelakaan dan harus menjalani operasi media secepatnya, namun terkendala biaya.

Kebanyakan korban pada situasi ini akan tidak rasional karena takut dan akhirnya menuruti perintah dari pelaku. Teknik ini juga terbukti ampuh dalam menjebak para pejabat, tidak sedikit pejabat yang telah menyetor sejumlah uang kepada orang yang mengaku dari agensi KPK, sebabnya karena takut ditangkap atau diungkap kasusnya.

3. Perasaan Tergantung
Ya, Perasaan yang tergantung akan menyebabkan orang akan menjadi tidak rasional. Kasus yang paling banyak terjadi dengan menggunakan teknik ini adalah ketika anda telah melamar pekerjaan dan menunggu hasilnya, maka pelaku biasanya datang kepada korban dengan mengatasnamakan agensi tempat korban melamar pekerjaan dan selanjutnya korban akan diminta untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk urusan yang jelas namun fiktif.

Teknik ini juga paling sering digunakan pelaku terhadap orang yang telah bermohon untuk pinjaman dana bank dan dalam masa penantian itu, perasaannya tergantung, maka pelaku datang dengan menyamar sebagai pihak bank melalui telepon ataupun langsung, memberikan anda harapan palsu, bahwa dengan menyetor uang maka permohonan kredit anda realisasi secepatnya.

4. Perasaan Bingung
Perasaan bingung akan membuat anda tidak rasional, Pelaku biasanya akan memainkan sulap setelah itu pelaku akan membongkar rahasia sulapnya kepada anda, namun dijelaskan dengan bahasa yang membingungkan, dan ketika anda bingung maka sugesti atau perintah akan masuk.

Bisa juga pelaku memberikan kita suatu kuis perhitungan yang sederhana namun membingunkan.

Adapun cara untuk menghindari menjadi korban hipnotis adalah senantiasa berdoa kepada Tuhan, semoga ketika berada pada situasi tersebut kita tetap rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun