Mohon tunggu...
Noeriwan
Noeriwan Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Penulis artikel yang menyukai konten edukatif dan informatif.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pupuk Organik Mana yang Anda Pilih, Pupuk Kandang atau Biourin?

25 November 2024   12:59 Diperbarui: 25 November 2024   13:10 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas pupuk kandang dan biourin bergantung pada jenis pakan yang dikonsumsi ternak. Ternak yang mengkonsumsi pakan hijauan segar seperti rumput dan limbah sayuran, kaya akan serat,  vitamin, energi dan protein. Ternak yang mengkonsumsi pakan hijauan yang sudah kering (jerami kering) dan sudah disimpan beberapa waktu,  kandungan serat juga berkurang.

Memilih pupuk kandang atau biourin? 

Keduanya sama-sama baik untuk menambah unsur hara tanah dan tanaman dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keduanya juga efektif dan efisien dalam mengurangi pemakaian pupuk kimia.

Yuhui Geng, etal (2019) dari National Library of Medicine menjelaskan penggunaan pupuk ternak sapi atau ayam bisa meningkatkan produksi 25% dibanding pupuk kimia pada tanaman jagung.  Sumber lain menyebutkan pemakaian pupuk organik 5 t/h yang dikombinasikan dengan pupuk kimia pada tanaman padi meningkatkan hasil 18% dibandingkan yang hanya menggunakan pupuk kimia saja.

Penelitian Abdul Haris dkk (2023) dalam Jurnal agrotek Universitas Muslim Indonesia menjelaskan penggunaan biourin dengan dosis 300 ml per liter dapat meningkatkan bobot basah tanaman sawi sekitar 15,9%.

Referensi : dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun