Kualitas pupuk kandang dan biourin bergantung pada jenis pakan yang dikonsumsi ternak. Ternak yang mengkonsumsi pakan hijauan segar seperti rumput dan limbah sayuran, kaya akan serat, Â vitamin, energi dan protein. Ternak yang mengkonsumsi pakan hijauan yang sudah kering (jerami kering) dan sudah disimpan beberapa waktu, Â kandungan serat juga berkurang.
Memilih pupuk kandang atau biourin?Â
Keduanya sama-sama baik untuk menambah unsur hara tanah dan tanaman dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keduanya juga efektif dan efisien dalam mengurangi pemakaian pupuk kimia.
Yuhui Geng, etal (2019) dari National Library of Medicine menjelaskan penggunaan pupuk ternak sapi atau ayam bisa meningkatkan produksi 25% dibanding pupuk kimia pada tanaman jagung. Â Sumber lain menyebutkan pemakaian pupuk organik 5 t/h yang dikombinasikan dengan pupuk kimia pada tanaman padi meningkatkan hasil 18% dibandingkan yang hanya menggunakan pupuk kimia saja.
Penelitian Abdul Haris dkk (2023) dalam Jurnal agrotek Universitas Muslim Indonesia menjelaskan penggunaan biourin dengan dosis 300 ml per liter dapat meningkatkan bobot basah tanaman sawi sekitar 15,9%.
Referensi : dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H