Mohon tunggu...
Noer Ima Kaltsum
Noer Ima Kaltsum Mohon Tunggu... Guru - Guru Privat

Ibu dari dua anak dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

7 Tips Menjaga Stamina di Awal Bulan Puasa

7 Mei 2019   09:29 Diperbarui: 7 Mei 2019   09:40 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bulan Ramadan telah tiba. Bagi Anda, kaum muslim, menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan hukumnya wajib. Selama satu bulan penuh Anda menjalankan ibadah puasa dan tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Tentu saja Anda harus bisa mengatur waktu dan menjaga kesehatan agar ibadah puasa berjalan dengan lancar. Kini sudah banyak orang yang menyiapkan diri baik secara fisik dan mental dalam menyambut bulan Ramadan. Persiapan fisik dan mental yang telah diupayakan adalah mulai mengatur pola makan, berolahraga ringan, mengatur jam kerja dan istirahat, serta melakukan ibadah lainnya.

Persiapan fisik dan mental Anda lakukan agar bisa melaksanakan ibadah puasa tanpa kendala dan halangan sedikit pun. Ada 7 tips agar Anda tetap sehat di awal bulan puasa, yaitu:

1. Rencanakan menu sahur dan buka puasa

Sebaik-baik menu sahur dan buka puasa adalah kurma. Untuk makan sahur dan buka puasa, Anda bisa menyediakan kurma basah atau kering. Di samping kurma basah atau kering, menu makanan yang bergizi dan juga perlu Anda siapkan agar tubuh tetap bugar.

Saat Anda makan sahur, sebaiknya hindari makanan yang menghasilkan gas, misalnya sawi dan kubis. Menu sahur sebaiknya seimbang, antara karbohidrat, lemak, dan protein. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit maag, mengkonsumsi virgin coconut oil juga diizinkan. Agar kebutuhan air tercukupi selama menjalankan ibadah puasa, sebaiknya Anda minum secukupnya.

Saat Anda berbuka puasa, awali dengan makan kurma basah atau kering. Bila tidak memiliki kurma, Anda bisa makan makanan yang manis. Makanan manis dan kurma untuk berbuka puasa fungsinya adalah mengembalikan cadangan gula dalam tubuh. Tentu saja makanan manis yang disarankan jumlahnya secukupnya saja agar gula darah tidak naik. Makanan manis yang dianjurkan adalah buah-buahan, misalnya pisang. Meskipun buah-buahan rasanya manis, tapi memiliki serat.

Berbukalah dengan asupan nutrisi secara lengkap, yakni mengandung karbohidrat dan serat berupa nasi, sayur mayur, lauk, dan buah-buahan. Kue, gorengan, kolak, soda, atau kudapan sejenis boleh Anda konsumsi dalam jumlah terbatas.

2. Konsultasi pada dokter

Pernahkah Anda mendengar bahwa orang-orang yang mengidap sakit maag dan diabetes, selama menjalankan ibadah puasa sakitnya bisa sembuh? Sebenarnya berpuasa merupakan salah satu cara mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadwal makan dan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa diatur sedemikian rupa. Asal asupan nutrisi terpenuhi dan waktu makan diatur sedemikian rupa, bagi orang yang mengidap sakit maag dan diabetes tetap bisa menjalankan ibadah puasa.

Namun, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit maag, diabetes, atau penyakit lainnya lebih baik berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan memberikan saran yang terbaik untuk pasien yang akan menjalankan ibadah puasa. Bagi Anda yang sehat, bila ada gejala-gejala sakit di awal puasa, bisa langsung konsultasi ke dokter lebih dahulu.

3. Batasi jumlah asupan

Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Demikian pula saat Anda makan sahur dan berbuka puasa, tidak boleh makan secara berlebihan. Bila saat makan sahur dan berbuka puasa secara berlebihan, yang terjadi adalah berat badan tambah naik secara drastis. Ada sebagian orang, sebelum bulan puasa telah mengontrol makannya. Jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh sudah mulai dikurangi. Hal ini dilakukan sebagai langkah penyesuaian diri agar saat berpuasa tubuh tidak terkejut dengan pola makan saat berpuasa. Meskipun jumlah asupan makanan dibatasi, tapi tubuh tetap bugar dan dapat beraktivitas seperti biasa. Hanya saja aktivitas yang berat perlu dikurangi agar tubuh tidak terasa lemas.

4. Kurangi kafein

Bagi Anda yang suka begadang atau memang gemar minum kopi, meninggalkan kopi rasanya sangat berat. Namun, demi kesehatan selama menjalankan ibadah puasa, mau tidak mau Anda harus menghindari minum kopi pada saat sahur dan buka puasa. Kopi mengandung kafein, selama bulan puasa kurangi konsumsi kopi.

5. Rencanakan olahraga ringan

Olahraga secara teratur yang telah Anda lakukan sehari-hari tetap bisa dilakukan saat berpuasa. Tentu saja saat berpuasa Anda bisa memilih olahraga ringan agar tubuh tidak banyak berkeringat dan mudah haus. Selain jenis olahraga yang dipilih, waktu dan tempat olahraga pun harus disesuaikan. Dengan demikian, puasa berjalan dengan lancar, tubuh pun tetap bugar. Olahraga ringan dan murah yang bisa Anda lakukan adalah jalan santai di sekitar rumah. Pilihlah sore hari ketika sinar matahari tak lagi terik.

6. Istirahat yang cukup

Pada bulan puasa, pagi-pagi Anda sudah bangun untuk makan sahur. Bila selain bulan puasa bangun pada pukul 04.00, kini Anda harus bangun lebih awal lagi. Pada malam hari, setelah melaksanakan salat tarawih, Anda harus tidur lebih malam karena melaksanakan tadarus quran dan kajian. Bangun tidur lebih pagi dan tidur lebih malam, maka waktu istirahat (tidur) harus diatur.

Bagi Anda yang bekerja di kantor, setelah salat Subuh mungkin tidak bisa tidur lagi karena bersiap untuk bekerja. Sebaiknya sepulang dari bekerja, Anda beristirahat, tidur siang untuk mengembalikan stamina.  Kurangnya istirahat selama berpuasa akan menyebabkan tubuh Anda kehilangan keseimbangan. Jangan sampai saat berpuasa Anda sakit gara-gara kurang tidur.

7. Perbanyak ibadah-ibadah lainnya

Selama berpuasa, jasmani dan rohani harus dijaga agar tetap sehat. Untuk menjaga kesehatan jasmani, Anda bisa melakukan hal-hal seperti di atas. Untuk menjaga kesehatan rohani, Anda perlu melakukan ibadah lain seperti memperbanyak tilawah quran, bersilaturahmi, bersedekah, dan lain-lain. Anda bisa melakukan secara konsisten, sedikit demi sedikit. Hikmahnya adalah hati menjadi lebih tenang, tidak mudah marah atau emosi, tetap bahagia dan sehat di bulan puasa.

Selama menjalankan ibadah puasa, semoga Anda tetap sehat dan bisa beraktivitas seperti hari-hari yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun