Mohon tunggu...
Noer Ima Kaltsum
Noer Ima Kaltsum Mohon Tunggu... Guru - Guru Privat

Ibu dari dua anak dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Nasi Timbel Bukan Arem-arem, Serupa Tapi Tak Sama

20 April 2016   20:18 Diperbarui: 20 April 2016   20:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tidak le, mama belum ke sana. Kamu sudah dijemput Ayah ta?”

Di dapur Ayah memberikan bungkusan tas plastic hitam.

“Ini kesukaanmu.”

Begitu saya buka, Alhamdulillah, Nasi Timbel. Ya, kata suami saya itu namanya Nasi Timbel. Nasi yang wujudnya seperti arem-arem tapi ukurannya besar. Di dalam kotak berisi Nasi Timbel, tahu tempe bacem, gereh, ayam goreng, sambal korek, lalapan, oseng daun kates, dan pisang.

Satu porsi Nasi Timbel cukup mengenyangkan perut. Nasi Timbel sangat pas bila disantap untuk makan siang. Kebetulan yang ini nasinya tidak terlalu pedas, tidak seperti saat Bulan Puasa dulu.

Saya sangat bersyukur mengenal kuliner yang satu ini di Kabupaten Karanganyar. Sebelumnya saya mengenal sambal tumpang juga di Karanganyar, beberapa bulan setelah saya menikah (tahun 1999).

Kalau Anda penasaran dengan Nasi Timbel, Anda bisa membuat sendiri.

Karanganyar, 20 April 2016

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun