Saya memang orang yang simple. Saya harus memberikan contoh mengatur waktu ala saya. Saya tidak pernah lupa menyisipkan pesan untuk menuliskan sesuatu. Baik di fb maupun blog, bagi mereka yang memiliki. Bagi yang tidak memiliki akun, cukup menulis di buku dahulu. Simple bukan? Karena saya memberikan contoh dengan karya-karya saya. Bahkan kalau di sekolah biasanya teman-teman bilang,”ini dia penulis.”
Meskipun nama saya belum besar, saya belum tenar, setidaknya tulisan saya bermanfaat bagi orang lain. Saya tidak malu disebut penulis. Saya teramat bangga. Tidak setiap orang bisa disebut penulis meski dia sering menulis. Kadang saya merasa berbunga-bunga. Selain menjadi guru, saya juga penulis (penulis fb dan blog).
Sebagai guru saya ingin bersikap tegas dan keras pada anak didik agar tidak diremehkan. Nada bicara, volume yang keluar bila terlalu lembut, di depan anak-anak seperti lemah. Saya tidak mau seperti itu. Saya seperti apa adanya, simple, keras dan menyayangi siswa. Kalau terlalu lemah lembat malah tidak sayang siswa.
Pesan untuk orang tua: jangan terlalu percaya pada anak. Sekali tempo cek anak di sekolah. orang tua bekerja sama dengan pihak sekolah. segera mencari solusi bila ada tanda-tanda anak mulai tidak beres.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Karanganyar, 8 Agustus 2015