Pertanyaan saya sekarang (entah kepada siapa): mengapa tidak pada saat datang pertama itu berkas-berkas pemohon dikumpulkan. Kemudian pemohon diminta untuk mengambil hasil cetakannya sesuai tanggal antriannya. Bukankah dengan cara ini pencetakan KTP bisa dicicil. Sehingga untuk kedatangan kedua, pemohon tinggal antri mengambil KTP, bukan antri mau mencetak.
Sejak dari rumah saya sudah menyiapkan mental. Saya sudah memperkirakan keadaan yang terpahit, yaitu alatnya ngadat. Ternyata tidak meleset. Saya menduga seperti itu karena banyak sekali kemungkinan yang akan terjadi di hadapan kita. Dan setelah benar-benar terjadi, maka saya hanya bisa bilang INI ADALAH TAKDIR.
Saya mungkin salah dalam mengungkapkan perasaan saya. Saya tidak berburuk sangka. Saya berbaik sangka. Mungkin pekerjaan kantor dukcapil memang banyak. Melayani banyak kecamatan.
Karanganyar, 17 Juni 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H