Mohon tunggu...
Hilman I.N
Hilman I.N Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri

Saya menyukai menonton film, teknologi, sejarah, dan filsafat. Film memberi saya perspektif baru, teknologi menarik karena perkembangannya, sejarah membantu memahami perjalanan manusia, dan filsafat mengasah pemikiran mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tantangan dan Rencana Transportasi Publik di Samarinda

20 Januari 2025   09:55 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Dampak Kebijakan Pembatasan Sepeda Motor untuk Pelajar

Rencana pembatasan penggunaan sepeda motor untuk pelajar di bawah usia tertentu juga menambah kompleksitas tantangan transportasi di Samarinda. Kebijakan ini bertujuan mengurangi risiko kecelakaan dan mengatasi kemacetan, tetapi tanpa transportasi alternatif yang memadai, kebijakan ini dapat mempersulit mobilitas pelajar dan orang tua. Akibatnya, semakin banyak kendaraan pribadi yang digunakan untuk mengantar anak-anak ke sekolah, yang justru memperparah kemacetan.

Harapan dan Masa Depan Transportasi Publik Samarinda

Terlepas dari berbagai tantangan, masyarakat Samarinda memiliki harapan besar terhadap perubahan sistem transportasi publik di kota mereka. Jika program BRT berbasis listrik berhasil diimplementasikan, ini dapat menjadi langkah awal menuju sistem transportasi yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. Selain itu, keberhasilan program ini juga dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa.

Namun, pemerintah perlu memastikan bahwa semua aspek perencanaan dan pelaksanaan program berjalan dengan baik. Investasi besar pada infrastruktur jalan, pengadaan armada bus yang memadai, serta pengembangan halte yang strategis harus menjadi prioritas. Selain itu, kebijakan seperti pembatasan sepeda motor untuk pelajar harus diiringi dengan penyediaan transportasi alternatif yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Kesimpulan

Samarinda saat ini berada di persimpangan penting dalam sejarah transportasinya. Dengan rencana ambisius seperti BRT berbasis listrik, kota ini berpotensi menjadi contoh sukses transformasi transportasi publik di Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, tantangan infrastruktur, aksesibilitas, dan kebiasaan masyarakat harus diatasi secara bersama-sama.

Pemerintah dan masyarakat Samarinda harus bergandengan tangan untuk mewujudkan sistem transportasi yang lebih baik. Dengan kerja sama yang kuat, tidak mustahil Samarinda akan menjadi kota dengan transportasi publik yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan dalam waktu dekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun