Mohon tunggu...
Hilman I.N
Hilman I.N Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri

Saya menyukai menonton film, teknologi, sejarah, dan filsafat. Film memberi saya perspektif baru, teknologi menarik karena perkembangannya, sejarah membantu memahami perjalanan manusia, dan filsafat mengasah pemikiran mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasib Dolar Amerika Jika BRICS Berhasil Mengurangi Dominasi: Perspektif Indonesia

17 Januari 2025   15:31 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:34 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tantangan yang Harus Diatasi Indonesia

Walaupun peluangnya besar, Indonesia juga menghadapi tantangan signifikan. Salah satu tantangan utama adalah membangun kepercayaan terhadap mata uang lokal dalam perdagangan internasional. Ketahanan ekonomi domestik, stabilitas politik, dan kerangka regulasi yang kuat menjadi prasyarat untuk menarik investor global dalam ekosistem baru ini. Selain itu, infrastruktur keuangan yang mendukung, seperti sistem pembayaran lintas batas berbasis teknologi tinggi, harus segera dikembangkan untuk memastikan kelancaran transaksi non-dolar.

BRICS sendiri masih menghadapi sejumlah tantangan internal, termasuk perbedaan kepentingan antaranggota dan keragaman tingkat pembangunan ekonomi. Dalam konteks ini, Indonesia harus mampu menavigasi dinamika internal blok ini untuk memastikan bahwa keanggotaannya membawa manfaat konkret bagi perekonomian nasional.

Strategi Indonesia untuk Memanfaatkan Momentum BRICS

Agar dapat memaksimalkan manfaat dari keanggotaan BRICS, Indonesia perlu merancang dan mengimplementasikan strategi yang komprehensif, meliputi:

  • Penguatan Infrastruktur Keuangan: Bank Indonesia harus mempercepat pengembangan sistem pembayaran lintas batas yang mendukung penggunaan mata uang lokal. Kerja sama dengan bank sentral negara-negara BRICS menjadi langkah penting untuk mewujudkan integrasi keuangan yang lebih dalam.

  • Diversifikasi Mitra Dagang: Indonesia harus memperluas jangkauan perdagangan dengan negara-negara anggota BRICS lainnya, seperti Brasil dan Afrika Selatan, yang selama ini belum menjadi mitra dagang utama. Diversifikasi ini dapat memperkuat ketahanan ekonomi terhadap perubahan dalam lanskap global.

  • Peningkatan Daya Saing Ekonomi: Pemerintah harus mendorong inovasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan membangun infrastruktur untuk memastikan produk-produk Indonesia memiliki daya saing yang kuat di pasar internasional.

  • Peningkatan Ketahanan Ekonomi Makro: Diversifikasi cadangan devisa, pengelolaan utang yang hati-hati, serta penguatan sektor keuangan domestik menjadi elemen kunci untuk menghadapi potensi gejolak ekonomi global.

Kesimpulan: Masa Depan yang Menjanjikan, tetapi Tidak Tanpa Risiko

Jika BRICS berhasil mengurangi dominasi dolar dalam perdagangan global, dampaknya akan signifikan tidak hanya bagi sistem keuangan internasional, tetapi juga bagi negara-negara seperti Indonesia. Penguatan kerja sama dalam BRICS membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memainkan peran yang lebih strategis dalam ekonomi global, mengurangi ketergantungan pada dolar, dan memperkuat stabilitas ekonomi domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun