Kamu pernah nggak lihat teman kerja yang kelihatan banget usaha cari perhatian atasan, tapi caranya bikin geleng-geleng kepala?Â
Misalnya, tiap hari bawa makanan untuk atasan, overpraise di depan banyak orang, atau bela mati-matian setiap keputusan atasan, meskipun jelas ada yang salah.Â
Yang lebih lucu, kadang mereka nggak sadar kalau cara seperti itu akan membuat atasan jadi curiga, "Dia ini beneran tulus kerja, atau cuma mau cari perhatian saya?"
Fenomena ini sebenarnya cukup sering terjadi, terutama di lingkungan kerja yang kompetitif.Â
Banyak orang berpikir, selama atasan suka atau merasa dekat, mereka otomatis akan dapat pengakuan dan kesempatan lebih.Â
Padahal, pengakuan yang tulus nggak datang dari sekadar jadi 'anak kesayangan' atau 'penjilat'.Â
Justru sikap seperti itu bisa membuat citra kamu jadi buruk di mata atasan maupun rekan kerja lainnya.
Yang sebenarnya penting adalah bagaimana kamu membangun reputasi sebagai orang yang profesional.Â
Tidak perlu berlebihan atau cari muka, cukup tunjukkan melalui kerja keras, keahlian, dan sikap yang tepat. Pengakuan itu datang dari hasil kerja nyata, bukan dari pujian-pujian kosong. Â
Jadi, kalau kamu ingin benar-benar diakui dan dihargai di tempat kerja, jawabannya bukan menjilat, tapi jadi profesional sejati. Bagaimana caranya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!