Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Efektif Mengatasi Atasan yang Suka Beri Tugas Mendadak

25 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 25 Januari 2025   15:33 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Atasan dan Bawahan di Tempat Kerja | pexels.com

Kamu lagi santai-santai di jam 4 sore, tiba-tiba atasan ngasih tugas dadakan yang harus selesai hari itu juga? 

Atau bahkan lebih parah, sudah siap-siap mau pulang kerja, tiba-tiba dia ngajak meeting yang enggak jelas kapan selesainya, dalam situasi seperti itu, apa yang akan kamu lakukan? 

Nah, masalah seperti ini sering dialami oleh banyak karyawan, apalagi kalau punya atasan yang tidak terlalu memikirkan batasan waktu atau jam kerja. 

Atasan yang suka kasih tugas mendadak biasanya membuat mereka jadi stres. Di saat pikiran sudah mulai rileks karena sebentar lagi waktunya pulang, tiba-tiba otak dipaksa berpikir keras lagi. 

Hasilnya, fokus buyar, tenaga habis, dan emosi pasti campur aduk. Lebih parah lagi, kalau hal ini sering terjadi, ritme kerja jadi berantakan, produktivitas turun, dan waktu untuk diri sendiri atau keluarga ikut terenggut.  

Selain itu, kebiasaan atasan yang suka kasih tugas dadakan ini juga sering membuat bawahan merasa tidak dihargai. 

Karena, bukannya diberikan waktu yang cukup untuk merencanakan dan menyelesaikan pekerjaan, mereka malah harus selalu standby seperti robot yang siap jalan kapan saja. 

Enggak heran kalau banyak yang akhirnya merasa frustasi atau bahkan mempertimbangkan untuk cari kerjaan lain yang lebih manusiawi.  

Masalah ini sebenarnya tidak hanya berpengaruh ke bawahan, tapi juga ke hasil kerja tim secara keseluruhan. 

Kalau karyawan sudah keburu capek fisik dan mental karena tugas dadakan, kemungkinan besar hasil kerja jadi kurang maksimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun