Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

dr. Ryu Hasan: Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan Kalau Sedikit, Tapi Kalau Banyak Kayaknya Bisa Deh!

15 Januari 2025   09:15 Diperbarui: 15 Januari 2025   10:22 12348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Ryu Hasan | https://www.kompasiana.com/yasirbinabdillah5727

Pernyataan "uang tidak bisa membeli kebahagiaan" sering kali kita dengar, terutama dalam berbagai diskusi tentang hidup sederhana dan arti kebahagiaan sejati. 

Namun, ada sisi menarik dari pernyataan ini yang dipertegas oleh Dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BS, seorang dokter spesialis bedah saraf. 

Menurut beliau, uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan kalau jumlahnya sedikit. Tapi kalau jumlahnya banyak? Nah, itu cerita lain. 

Pandangan ini cukup realistis dan memberikan perspektif baru tentang hubungan antara uang dan kebahagiaan.  

Dr. Roslan Yusni Hasan, atau yang akrab dikenal sebagai dr. Ryu Hasan, adalah sosok yang penuh pengalaman dan keilmuan. 

Beliau merupakan dokter spesialis bedah saraf yang lulus dari Universitas Airlangga (Unair) pada tahun 1985. Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis bedah saraf di Unair, beliau melanjutkan studi hingga ke Sydney untuk menjadi ahli bedah saraf yang mumpuni. 

Tidak berhenti di situ, dr. Ryu juga mendalami neuroscience di Tokyo, yang semakin memperkaya ilmunya di bidang medis.  

Selain berkarier di dunia medis, beliau juga memiliki kemampuan linguistik yang luar biasa. Dr. Ryu fasih berbahasa Arab, Parsi, Hebrew, Inggris, hingga Jepang. 

Dengan kemampuan ini, beliau pernah bekerja di lembaga internasional di Jepang selama 20 tahun, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan memimpin Neuro Center di RS Mayapada Jakarta. 

Saat ini, beliau juga aktif mengajar di Universitas Padjajaran dan beberapa universitas lainnya di luar negeri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun