Kalau ngomongin hubungan uang dan kebahagiaan, sebenarnya banyak orang sepakat kalau uang tidak selalu membuat bahagia, tapi jelas punya peran penting.Â
Uang itu ibaratkan alat. Kalau kita tahu cara pakainya, sangat bisa bantu kita hidup lebih bahagia. Â
Contohnya, uang bisa dipakai untuk beli pengalaman. Liburan ke tempat yang kita impikan, makan di restoran favorit, atau ikut workshop yang membuat kita berkembang.Â
Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya membuat hati senang, tapi juga bisa kasih kenangan manis yang bertahan lama. Â
Selain itu, uang juga penting untuk memberikan rasa aman secara finansial. Misalnya, punya tabungan atau asuransi membuat kita nggak perlu khawatir soal hal-hal tak terduga, seperti biaya rumah sakit atau perbaikan rumah.Â
Rasa tenang karena tidak dihantui masalah keuangan itu sudah jadi bentuk kebahagiaan tersendiri.
Uang juga bisa membuat kita lebih leluasa mendukung keluarga. Misalnya, bantu biaya sekolah anak, kasih orang tua tempat tinggal yang nyaman, atau traktir keluarga besar makan bersama.Â
Melihat orang-orang terdekat kita bahagia karena bantuan kita, rasanya pasti memuaskan. Â
Jadi, uang itu bukan segalanya, tapi tetap penting untuk menciptakan peluang kebahagiaan.Â
Selama kita bijak pakai uang, kebahagiaan itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain di sekitar kita.
Pernyataan dr. Ryu Hasan ini sebenarnya mengingatkan kita soal pentingnya keseimbangan. Uang memang penting, tapi kebahagiaan tidak hanya soal materi.Â