Kalau mereka ikut ngurusin yang kecil-kecil, nanti siapa yang bakal nge-handle keputusan besar?Â
Kedua, tidak semua keterampilan itu harus dikuasai oleh semua orang, apalagi di level manajerial atau atas. Pekerjaan teknis seperti convert file, membuat format dokumen, atau hal kecil lainnya memang penting untuk kelancaran operasional, tapi itu bukan skill yang krusial bagi seseorang yang tugasnya lebih ke arah perencanaan dan pengawasan.Â
Sebagai bos, mereka punya tanggung jawab yang lebih besar, jadi nggak heran kalau mereka nggak terlalu peduli soal hal kecil seperti itu.Â
Lagipula, kalau mereka sibuk belajar hal-hal teknis seperti ini, kapan mereka punya waktu untuk memikirkan strategi besar? Â
Terakhir, yang perlu dipahami adalah delegasi itu kunci dalam manajemen. Bos yang baik tahu mana tugas yang perlu mereka handle langsung, dan mana yang bisa didelegasikan ke tim.Â
Convert Word ke PDF? Itu jelas tugas yang bisa didelegasikan ke staf. Dengan begitu, waktu mereka bisa dipakai untuk hal yang lebih penting, seperti me-review performa tim, development strategi baru, atau ngobrol dengan klien besar.Â
Jadi, bukan soal mereka nggak bisa, tapi mereka tahu mana yang lebih prioritas dan kapan harus percaya dengan tim mereka.
Intinya, kalau bos kalian sering minta bantuan untuk urusan teknis kecil, itu bukan berarti mereka nggak kompeten. Justru, itu menunjukkan kalau mereka tahu bagaimana cara membagi tugas agar semua berjalan efisien.Â
Tugas kita sebagai staf adalah mendukung mereka di area yang kita kuasai, karena masing-masing punya peran sendiri untuk memastikan roda perusahaan tetap berputar.
Jadi, daripada sibuk mengeluhkan bos kalian yang nggak bisa convert Word ke PDF, coba lihat dari sudut pandang lain. Setiap orang punya perannya masing-masing di tempat kerja.Â
Bos lebih fokus pada pengambilan keputusan besar dan strategi, sementara kita sebagai staf, punya tanggung jawab untuk memastikan tugas-tugas teknis berjalan lancar.Â