Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Rezeki Nomplok: Berkah atau Beban bagi Orang yang Tidak Siap?

27 Desember 2024   08:33 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:19 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah membayangkan tiba-tiba dapat uang banyak---entah menang undian, dapat warisan, atau bonus besar dari tempat kamu bekerja? 

Awalnya pasti seneng banget kan? Rasanya seperti mimpi jadi kenyataan. Tapi, apa benar semua itu hanya soal kesenangan dan kebahagiaan? 

Faktanya, banyak orang yang justru bingung atau malah stres ketika harus mengelola rezeki nomplok. Kok bisa? Karena tanpa persiapan, uang yang datang mendadak bisa membuat pusing tujuh keliling. 

Jadi, ini berkah atau malah beban, ya?

Rezeki nomplok itu sering datang tiba-tiba, tanpa aba-aba. Bisa dari mana saja—warisan keluarga, menang undian, atau bonus besar dari pekerjaan. 

Awalnya, semua terasa seperti jackpot. Tapi, di balik euforia itu, nggak sedikit orang yang justru keteteran menghadapinya. Kenapa? 

Karena uang sebesar itu nggak cuma butuh disyukuri, tapi juga dikelola dengan bijak.

Masalahnya, banyak yang belum siap, baik secara mental maupun finansial. Ketika uang datang tanpa rencana, godaan untuk menghabiskannya langsung jadi lebih besar. 

Ada yang tergiur beli barang-barang mewah, liburan mahal, atau bahkan investasi sembarangan tanpa memahami resikonya. 

Belum lagi tekanan sosial—orang-orang di sekitar bisa tiba-tiba muncul dengan ekspektasi: minta ditraktir, pinjam uang, atau bahkan iri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun