Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Waspada: 4 Tanda-Tanda Bawahan akan Cabut dari Perusahaan

3 November 2024   08:16 Diperbarui: 3 November 2024   08:27 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Bawahan yang Akan Resign. | Pexels. Andrea Piacquadio

Wahai Bos, Pimpinan atau Atasan beserta dengan jajarannya, Anda jangan tutup mata, Anda harus mengenali tanda-tanda kalau ada karyawan yang mungkin bakalan cabut dari perusahaan Anda. 

Karyawan yang cabut itu mesti jadi perhatian, Mengapa? Karena kehilangan karyawan itu bukan hanya soal kehilangan orang, tapi juga waktu dan biaya untuk rekrut pengganti, training ulang, belum lagi dampaknya ke tim lain yang bisa ikut terganggu.

Kalau sampai tidak ada persiapan, apalagi kalau yang keluar itu karyawan berkompeten, perusahaan bisa keteteran. 

Tim jadi kurang solid, produktivitas turun, bahkan bisa membuat proyek-proyek penting jadi molor. 

Maka dari itu, mengetahui ciri-ciri bawahan yang akan resign itu seperti alarm yang biasa kita pakai untuk membangunkan kita tidur, kalau tidak ada alarm mungkin kita bisa bangun kesiangan. 

Sama halnya dengan bersiap-siap ketika sudah ada empat tanda ini, perusahaan harus menyiapkan rencana kalau benar hal itu terjadi, agar tidak kena dampak yang besar.

4 Tanda Bawahan Akan Resign :

1. Kehilangan Semangat dalam Berkontribusi

Biasanya, karyawan yang sudah memantapkan niat buat cabut itu keliatan agak beda. 

Mereka bekerja kurang semangat, kerja seadanya, dan sudah tidak mau lagi ambil inisiatif. 

Dari yang biasanya aktif banget kasih ide, kasih masukan atau membantu tim, sekarang malah lebih sering diam atau kelihatan setengah hati. 

Pokoknya, aura antusiasnya sudah pudar.

2. Sering Menghindar dari Atasan atau Rapat Penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun