Hal ini bisa membuat hubungan jadi renggang, karena tidak ada keseimbangan dalam memberi dan menerima.
Secara psikologis, orang-orang di sekitar bisa merasa diabaikan atau tidak dihargai.Â
Misalnya, kalau terus-menerus diatur soal pengeluaran atau dikritik karena dianggap boros, mereka bisa merasa kesal dan jenuh.Â
Apalagi kalau situasi seperti ini terjadi di tempat kerja, bisa memicu ketegangan dan membuat kerjasama jadi tidak harmonis.Â
Intinya, terlalu mementingkan penghematan tanpa peduli orang lain itu membuat kita kehilangan koneksi sosial yang penting.
Jadi, frugal living itu boleh banget diterapkan, asal tidak berlebihan.Â
Hemat itu penting, tapi jangan sampai merugikan orang lain atau membuat hubungan jadi tidak enak.Â
Kuncinya adalah keseimbangan, hemat iya, tapi tetap empati dan peduli dengan perasaan orang di sekitar kita.Â
Jadi, saat kita mengatur keuangan, jangan lupa untuk tetap berbagi, nggak minta gratisan terus, dan tidak memaksakan gaya hidup kita ke orang lain.Â
Dengan begitu, kita bisa hidup hemat tanpa kehilangan hubungan baik dengan orang-orang terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H