Lama-lama, orang di sekitarnya bisa merasa jengkel atau capek menghadapi sikap seperti itu.
3. Menyarankan Hemat Tapi Mengandalkan Orang Lain
Suka ada nih, orang yang selalu kasih tips hemat ke orang lain, tapi di balik itu, dia malah sering minta tolong, utang, atau berharap ditraktir.Â
Jadi, di satu sisi dia nyuruh orang lain untuk berhemat, tapi di sisi lain, dia sangat bergantung dengan kebaikan orang lain.Â
Ini jelas membuat situasi jadi tidak nyaman, karena seolah-olah cuma dia yang boleh untung.
4. Mengatur Pengeluaran Orang Lain
Orang yang terlalu ekstrem dengan frugal living kadang tidak sadar kalau dia suka ikut campur urusan keuangan orang lain.Â
Misalnya, melarang teman atau anggota keluarga makan di luar karena dianggap boros, atau bilang barang yang dibeli kemahalan.Â
Padahal, tidak semua orang punya preferensi yang sama.Â
Sikap ini membuat hubungan jadi tegang karena kesannya terlalu mengontrol.
Frugal living yang dilakukan secara ekstrem sangat berpotensi merusak hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.Â
Teman, keluarga, atau rekan kerja bisa merasa tidak nyaman karena sikap yang terlalu pelit atau mementingkan diri sendiri.Â
Orang yang terlalu fokus hemat sampai tidak mau berbagi atau selalu berharap ditraktir, lama-lama membuat orang lain merasa dimanfaatkan.Â