Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Bukan Cuma dengan si Doi, dengan Sahabat pun Kita Bisa Mengalami Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan

22 Oktober 2024   23:39 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:09 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu, penting untuk saling memberi perhatian, komunikasi, dan peduli, agar persahabatan tetap berjalan. Supaya persahabatan nggak jadi bertepuk sebelah tangan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

Pertama, jangan ragu untuk lebih terbuka dan aktif dalam komunikasi. Kalau ada yang membuatmu tidak nyaman, coba bicarakan baik-baik. Kadang, sahabatmu tidak sadar kalau dia terlalu pasif, jadi ngobrol itu penting.

Kedua, tunjukkan perhatian yang setara. Jangan hanya dia yang capek-capek menghubungi atau mengajak bertemu. Sesekali kamu yang mulai duluan, agar dia juga merasa dihargai.

Terakhir, ketika ngobrol, pastikan ada keseimbangan antara mendengar dan berbagi cerita. Jangan hanya kamu yang curhat atau sebaliknya. Agar dua-duanya sama-sama punya ruang untuk cerita dan didengar. Ini akan membuat persahabatan lebih nyaman dan tidak ada yang merasa diabaikan.

Meskipun persahabatan berbeda dengan hubungan romantis, perasaan “bertepuk sebelah tangan” sangat mungkin bisa terjadi. Kalau satu pihak yang terus usaha sementara yang lain hanya pasif, lama-lama hubungan jadi tidak sehat.

Jadi, yuk, mulai lebih peka dengan dinamika pertemanan kita. Coba liat lagi, apakah sudah ada timbal balik yang setara?

Jangan sampai persahabatan yang kita bangun bubar hanya karena kurang perhatian. Dengan usaha dari kedua belah pihak, hubungan bisa tetap kuat dan saling mendukung!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun