Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ingin Masa Tuamu Nyaman? Rencanakan dari Sekarang!

17 Agustus 2024   13:29 Diperbarui: 17 Agustus 2024   13:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa disini yang tidak mau menikmati masa tua dengan tenang dan nyaman? Bisa bersantai, menikmati hari-hari bersama pasangan, tanpa perlu khawatir soal keuangan atau masalah lain. Itulah impian banyak orang, bisa menjalani masa tua dengan damai setelah bekerja keras seumur hidup.

Tapi, kenyamanan di masa tua itu tidak datang begitu saja. Butuh perencanaan yang matang sejak dini. Kalau kita tidak mulai memikirkan dan menyiapkan masa depan dari sekarang, bisa-bisa masa tua akan menjadi penuh kekhawatiran. Jadi, penting untuk merencanakannya sejak dini, supaya nanti kita bisa hidup nyaman dan tidak merepotkan anak-anak.

Mengapa Perencanaan Dini? 

Merencanakan masa tua sejak muda itu ibarat menanam pohon. Semakin awal kita menanam, semakin besar dan kuat pohonnya nanti. Begitu juga dengan masa depan, kalau dari sekarang kita sudah mulai menabung, berinvestasi, dan memikirkan langkah-langkah yang tepat, kita akan lebih siap menghadapi masa tua. Nggak ada lagi tuh rasa khawatir soal keuangan, kesehatan, atau bahkan harus bergantung sama anak-anak.

Contoh: Sebut saja namanya Pak Budi dan Bu Rina, tetangga sebelah rumah. Dari dulu mereka sudah rajin menabung dan berinvestasi. Ketika masih muda, mereka sudah merencanakan masa tua dengan matang, mulai dari dana pensiun, asuransi kesehatan, sampai punya rumah yang nyaman untuk hari tua. Sekarang, mereka bisa menikmati hari-hari dengan tenang, sering liburan bersama, dan tidak perlu khawatir soal uang atau kesehatan. 

Mau hidup tenang dan nyaman dimasa tua seperti Pak Budi dan Bu Rina? 

Setidaknya ada tiga langkah yang wajib kita lakukan untuk menuju masa tua yang nyaman dan tenang, diantaranya:

1. Perencanaan Finansial

Pertama-tama, urusan uang itu penting. Kalau tidak direncanakan dari sekarang, nanti bisa pusing sendiri. Mulailah dengan rutin menabung, meskipun sedikit, lama-lama jadi bukit. Selain itu, investasi juga nggak kalah penting. Bisa pilih yang sesuai dengan profil risiko Anda, entah itu reksa dana, saham, atau properti. Dan jangan lupa asuransi! Asuransi kesehatan dan jiwa bisa jadi penyelamat di saat-saat tak terduga. Jadi, urusan finansial di masa tua bisa lebih aman dan terjamin.

2. Kesehatan dan Gaya Hidup

Sehat itu investasi jangka panjang yang sering diremehkan. Mulailah jaga kesehatan dari sekarang. Olahraga rutin, makan makanan bergizi, dan jangan lupa istirahat yang cukup. Tidak hanya kesehatan fisik, mental juga harus diperhatikan. Luangkan waktu untuk rileks, meditasi, atau lakukan hobi yang Anda suka.

3. Perencanaan Sosial dan Emosional

Hidup nyaman di masa tua bukan hanya soal finansial dan kesehatan, tapi juga hubungan dengan orang-orang di sekitar. Pertahankan komunikasi yang baik dengan pasangan, karena dia akan menjadi partner Anda di masa tua. Selain itu, tetap aktif di lingkungan sosial, entah itu ikut komunitas, kegiatan sosial, atau sekedar nongkrong bareng teman-teman. Hubungan yang sehat dan kuat membuat hidup lebih bahagia dan bermakna. 

Dengan mengupayakan tiga hal diatas, kita bisa pasti bisa merasakan hidup nyaman di masa tua nanti. 

Dan ketiga hal di atas juga bisa menghindarkan anak-anak kita dari yang namanya generasi sandwich. 

Apa Itu Generasi Sandwich?

Generasi sandwich itu istilah untuk mereka yang terjepit di tengah-tengah, seperti namanya sandwich "makanan yang ditumpuk-tumpuk plus dijepit dengan roti dari atas dan bawah". Nah si generasi Sandwich ini dia berada di tengah-tengah dalam kondisi yang terjepit dari atas dan bawah. Atas itu diibaratkan orang tuanya dan bawah diibaratkan anak-anaknya.

Biasanya mereka adalah orang-orang yang harus mengurus anak-anak mereka sendiri sekaligus merawat orang tua yang sudah lanjut usia. Kebayang, kan, repotnya? Selain harus cari nafkah untuk anak-anak, mereka juga harus mengeluarkan biaya dan tenaga ekstra untuk orang tua yang sudah pensiun atau sakit-sakitan. Ini bisa membuat stres dan kelelahan, baik secara fisik, mental, maupun finansial.

Lalu Bagaimana Cara Memutus Rantai Ini? 

Nah, agar anak-anak kita nggak jadi generasi sandwich, penting untuk merencanakan masa tua dengan baik sejak dini. Caranya? Pertama, pastikan Anda punya tabungan dan investasi yang cukup untuk hari tua. Jadi, nanti tidak perlu bergantung dengan anak-anak. Kedua, ambil asuransi kesehatan dan jiwa, supaya kalau ada apa-apa, Anda tetap terlindungi dan tidak jadi beban buat mereka. Ketiga, tetap jaga kesehatan, jangan sampai sering sakit-sakitan di masa tua. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa hidup mandiri dan membebaskan anak-anak dari tanggung jawab yang berat di masa depan.

Jadi, intinya, kalau kita mau hidup nyaman di masa tua, perencanaan sejak dini itu wajib banget. Mulai dari urusan finansial, kesehatan, sampai hubungan sosial, semua harus dipersiapkan dengan baik. Dengan begitu, kita bisa menikmati masa tua tanpa beban, mandiri, dan nggak bikin anak-anak kita jadi generasi sandwich yang harus menanggung semuanya.

Yuk, mulai sekarang, kita pikirkan masa depan dengan lebih serius! Mulailah menabung, berinvestasi, jaga kesehatan, dan tetap bangun hubungan yang baik dengan pasangan dan lingkungan. Nggak perlu nunggu nanti-nanti, karena semakin cepat kita mulai, semakin besar peluang kita untuk menikmati masa tua yang nyaman dan tenang. Ayo, rencanakan masa tua dari sekarang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun