Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Benarkah Self Reward adalah Pemborosan?

17 Juni 2024   13:14 Diperbarui: 17 Juni 2024   16:14 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self reward. (Sumber Gambar: pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain anggaran, penting juga untuk memperhatikan frekuensi self reward. Jangan terlalu sering memberi self reward sampai lupa dengan kebutuhan lainnya. Coba seimbangkan antara kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan self reward. Misalnya, berikan self reward untuk pencapaian yang memang signifikan, bukan setiap kali Anda merasa capek atau bosan. Dengan keseimbangan ini, Anda tetap bisa menikmati hasil kerja keras tanpa merasa bersalah atau khawatir soal keuangan.

Kita sudah bahas beberapa hal penting tentang self reward. Pertama, self reward itu bisa meningkatkan motivasi, membuat kita lebih bahagia, dan memberi penghargaan pada diri sendiri. Tapi, self reward juga bisa jadi pemborosan kalau dilakukan terlalu sering atau tanpa perencanaan yang baik. Maka dari itu, penting untuk merencanakan dan mengatur anggaran khusus untuk self reward, serta memastikan frekuensinya seimbang dengan kebutuhan lainnya.

Jadi, self reward itu bukan pemborosan kalau dilakukan dengan bijak dan terencana. Kuncinya adalah keseimbangan dan tanggung jawab. Dengan merencanakan self reward dan menjaga agar tidak terlalu sering, kita bisa menikmati hasil kerja keras tanpa khawatir soal keuangan. Nikmati self reward Anda dengan smart, dan Anda bisa tetap bahagia tanpa harus boros!

Terakhir, ada lima tips tambahan, buat Anda yang punya budget tidak terlalu banyak alias pas-pasan tapi ingin melakukan self reward:

Pertama, Batasi Self Reward untuk Pencapaian Besar. Simpan self reward untuk pencapaian yang benar-benar berarti, bukan untuk setiap hal kecil. Misalnya, rayakan setelah menyelesaikan proyek besar atau mencapai target penting.

Kedua, Pilih Bentuk Self Reward yang Hemat. Tidak semua self reward harus mahal. Cari alternatif yang lebih hemat tapi tetap menyenangkan, seperti menikmati waktu luang dengan hobi favorit, jalan-jalan di taman, atau menonton film di rumah.

Ketiga, Buat Anggaran Khusus. Sisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda khusus untuk self reward. Dengan anggaran yang sudah ditentukan, Anda bisa menikmati self reward tanpa merasa bersalah atau mengganggu kebutuhan utama.

Keempat, Jadwalkan Self Reward. Tentukan kapan Anda akan memberikan self reward, misalnya sebulan sekali atau setelah melakukan sesuatu yang hebat menurut Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih disiplin dan terhindar dari pemborosan yang tidak perlu.

Kelima, Manfaatkan Diskon dan Promo. Kalau self reward Anda berupa barang atau kegiatan berbayar, coba manfaatkan diskon dan promo. Ini bisa membantu Anda tetap hemat tanpa harus mengorbankan kesenangan.

Dengan lima tambahan tips ini, Anda bisa menikmati self reward tanpa harus khawatir soal keuangan. Jadi, tetap bisa bahagia dan semangat tanpa harus boros!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun