Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Berkorban Demi Orang Lain itu Penting, Tapi Jangan Lupakan Kebahagiaan Diri Sendiri

31 Mei 2024   16:18 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:41 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi super hero yang melambangkan pengorbanan demi orang lain. (Sumber Gambar: pexels.com/Klaus Nielsen)

Pastikan juga untuk meluangkan waktu buat hal-hal yang bikin kita senang dan rileks, seperti hobi atau sekedar istirahat. Selain itu, komunikasikan dengan orang-orang sekitar tentang apa yang kita butuhkan dan bagaimana mereka bisa membantu kita juga. Dengan begitu, kita tetap bisa berkorban tanpa mengorbankan diri sendiri.

Menghargai Diri Sendiri

Menghargai usaha dan kerja keras diri sendiri itu penting sekali. Kita harus ingat untuk memberi apresiasi pada diri sendiri setiap kali berhasil melakukan sesuatu, sekecil apapun itu. Kadang, kita juga perlu berani berkata "tidak." Ini bukan berarti kita egois, tapi lebih ke menjaga kesejahteraan diri. 

Mengatakan "tidak" bisa dilakukan dengan tegas tapi tetap sopan, misalnya dengan bilang, "Maaf, kali ini aku nggak bisa bantu karena butuh waktu buat istirahat." Disamping itu, penting untuk mempunyai dukungan sosial dari teman atau keluarga yang paham dan menghargai batasan kita. Mereka bisa jadi tempat curhat dan memberi semangat ketika kita butuh. Dengan begitu, kita bisa tetap berkorban tanpa mengabaikan kebahagiaan diri sendiri.

Jadi, meski berkorban demi orang lain itu penting dan mulia, kita juga harus ingat untuk tidak mengorbankan kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri. Terlalu banyak berkorban bisa buat kita capek, kurang dihargai, dan malah bikin orang lain merasa nggak enak. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan dengan melakukan self-care, berani bilang "tidak" ketika perlu, dan mencari dukungan dari orang-orang terdekat.

Akhirnya, yuk, coba jaga keseimbangan antara berkorban untuk orang lain dan menjaga kebahagiaan diri sendiri. Coba pikirkan, 

Bagaimana caranya kita bisa tetap membantu orang lain tanpa mengabaikan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi kita?

Bagaimana kita bisa lebih menghargai diri sendiri sambil tetap menjadi support system yang baik untuk orang-orang sekitar?

Terima kasih banyak sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan perspektif baru tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara berkorban untuk orang lain dan menjaga kebahagiaan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun