Dampak Kekurangan Uang pada Kejahatan
1. Kriminalitas Ekonomi
Jadi begini, kalau kita kekurangan uang, kadang-kadang kita jadi kreatif. Tapi sayangnya, kreativitas ini bisa jadi bumerang. Misalnya, orang yang kesulitan bayar tagihan listrik bisa saja “terinspirasi” buat nyambung kabel dari tetangga. Nah, itu namanya kriminalitas ekonomi. Hehe
2. Ketidaksetaraan Sosial
Ini serius. Jika ada kesenjangan ekonomi yang sangat jauh, bisa membuat orang merasa tidak adil. Mereka yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin susah. Nah, ketidakpuasan sosial ini bisa jadi bahan bakar untuk tindakan kriminal. Misalnya, pencurian, penipuan, atau bahkan ngejar-ngejar mobil bank kayak di film-film. Hehe
Jadi, uang bukan hanya soal belanja atau menabung. Dia juga punya dampak sosial yang besar.
Kalau sudah demikian apa yang harus dilakukan?
Nah, pada akhirnya ada dua hal yang mungkin bisa kita lakukan bersama-sama untuk mengatasi masalah kekurangan uang, yaitu:
1. Edukasi Keuangan
Sebenarnya kalau kita pandai mengatur uang, hidup bisa lebih tenang. Edukasi keuangan itu sangat penting, agar kita tidak hanya jadi pengguna uang, tapi juga penguasa uang. Belajar bikin budget, menabung, investasi, itu semua skill yang bisa membuat kita lepas dari jerat kekurangan uang.
2. Kesejahteraan Bersama, Bukan Hanya Mimpi
Nah, ini nih yang menarik. Bayangkan kalau kita semua bisa kerja sama, mengurangi kesenjangan ekonomi. Dari mulai program pemerintah sampai aksi komunitas lokal, semuanya bisa bantu. Kita bisa membuat program kerja yang adil, pendidikan yang merata, dan pastinya, kesejahteraan yang bisa dirasakan semua orang.
Jadi, intinya, kita tidak hanya membutuhkan uang lebih, tapi juga hati yang lebih. Lebih peduli, lebih bijak, dan lebih beraksi. Dengan upaya bersama, kita dapat memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi kejahatan melalui kesadaran akan pentingnya edukasi keuangan dan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H