Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Benarkah Anak Pertama Bertanggungjawab Penuh atas Nasib Adik-adiknya?

17 Mei 2024   07:35 Diperbarui: 17 Mei 2024   07:48 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, jangan salah. Meski anak pertama mempunyai peran penting, bukan berarti adik-adiknya tidak bisa ikut andil dalam menentukan nasib mereka sendiri. Setiap anak punya keunikan dan potensi masing-masing yang bisa dikembangkan.

Jadi, meski tradisi dan budaya memberi peran tertentu untuk anak pertama, kita juga harus ingat bahwa setiap anggota keluarga itu penting dan punya peran mereka sendiri. 

Dampak psikologis dari ekspektasi tersebut terhadap anak pertama dan adik-adiknya.

Ekspektasi itu bisa dilihat dari kedua sisi terhadap anak pertama. Di satu sisi, mereka bisa menjadi lebih ambisius dan bertanggung jawab karena merasa harus menjadi role model yang baik untuk adik-adiknya. Ini bisa menjadi dorongan positif yang membuat pencapaian dan prestasinya di sekolah atau kerjaan mereka lebih wah.

Tapi, di sisi lain, beban itu juga bisa menjadi sangat berat. Bayangkan, semua mata tertuju kepada Anda, lalu Anda harus selalu menjadi yang terbaik. Terkadang, ekspektasi tinggi ini bisa membuat anak pertama merasa cemas, depresi, bahkan mungkin merasa tidak berharga kalau mereka tidak bisa memenuhi harapan itu.

Nah, bagi adik-adiknya, kadang mereka bisa jadi merasa ‘dilindungi’ atau ‘dibayangi’ dengan prestasi kakaknya. Ini bisa jadi tekanan tersendiri bagi mereka untuk menunjukkan kalau mereka juga bisa sukses dengan cara mereka sendiri.

Jadi, intinya, sangat penting bagi orang tua dan keluarga untuk memberikan dukungan yang seimbang dan tidak membebani satu anak saja dengan semua ekspektasi. Setiap anak itu unik dan punya jalannya masing-masing untuk sukses.

Berikut ini adalah ilustrasi wawancara dari tiga bersaudara, yang terdiri dari anak sulung, anak tengah dan dan anak bungsu, terkait permasalahan tanggung jawab sebagai anak pertama terhadap adik-adiknya. 

Halo Rian! Sebagai anak pertama, apa sih yang Anda rasakan tentang tanggung jawab terhadap adik-adik Anda? 

Rian: “Halo! Ya kadang saya merasa seperti harus jadi contoh yang baik. Tapi, menurut saya itu seru juga sih, soalnya aku bisa mengajarkan mereka hal-hal baru. Cuma, ya itu, tekanannya ada saja. ”

Pernah tidak merasa keberatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun