Pertama, pahami kesedihan Anda. Mengakui dan memahami emosi Anda adalah langkah pertama yang penting dalam proses penyembuhan.
Kedua, luapkan kesedihan Anda. Menyatakan perasaan Anda, baik itu melalui menangis, menulis di jurnal (semacamnya), atau berbicara dengan orang yang Anda percaya, dapat membantu Anda melepaskan emosi negatif.
Ketiga, hadapi rasa sedih dengan bijak. Setelah menerima dan meluapkan kesedihan, Anda dapat berpikir secara bijak dalam menghadapi kesedihan dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
Keempat, latihan meditasi, yoga, atau olahraga ringan. Aktivitas fisik dan relaksasi seperti ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood Anda.
Bagaimana mengubah mindset untuk melihat posisi ini sebagai kesuksesan, bukan kegagalan?
Mengubah mindset untuk melihat posisi juara 2 sebagai kesuksesan bukan kegagalan memerlukan pemahaman dan penerimaan bahwa setiap langkah menuju tujuan, termasuk hambatan dan kegagalan, adalah bagian dari proses sukses. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mengubah mindset menurut sumber dari glinst.com:
Pertama, membuat rutinitas. Mulailah dengan membuat rutinitas yang mencakup kebiasaan positif. Kebiasaan ini dapat membantu Anda beradaptasi dengan perubahan dan melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.
Kedua, menyadari bahwa mindset adalah suara dalam diri. Sadarilah bahwa pikiran dan keyakinan Anda tentang diri sendiri dan dunia sekitar Anda adalah bagian dari mindset Anda. Jika Anda merasa tidak mampu atau tidak layak, ingatlah bahwa ini hanyalah suara dalam diri, bukan kenyataan.
Ketiga, fokus pada proses. Alih-alih hanya berfokus pada hasil akhir, cobalah untuk menghargai dan menikmati prosesnya. Setiap langkah yang Anda ambil, baik itu berhasil atau gagal, adalah bagian dari perjalanan Anda menuju sukses.
Keempat, berani gagal. Pemenang bukan berarti tidak pernah gagal, justru dari pengalaman dan kegagalan banyak hal yang bisa dipelajari. Jadi, cara pertama supaya kamu punya winning mentality adalah berani dan siap untuk mengalami kegagalan.
Kelima, terus belajar hal baru. Jika ingin punya winning mentality, kamu harus terus belajar banyak hal, apalagi terkait dengan bidang kerjamu. Kamu bisa membuat daftar hard skill apa yang dibutuhkan agar bisa menjadi seorang profesional dan andal di bidangmu.