Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Senang Saat Dapat Uang, Sedih Saat Keluar Uang: Sebuah Kebiasaan yang Salah?

13 Februari 2024   13:31 Diperbarui: 16 Februari 2024   01:33 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merasa senang saat mendapatkan uang dan sedih saat mengeluarkan uang adalah respon emosional yang normal dan manusiawi. Uang memiliki nilai dan penting dalam kehidupan kita, jadi wajar jika kita memiliki reaksi emosional terhadapnya.

2. Keseimbangan adalah Kunci

Seperti banyak hal dalam kehidupan, keseimbangan adalah kunci. Jika perasaan senang saat mendapatkan uang mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan mereka, itu bisa menjadi hal yang positif. Namun, jika perasaan ini mendorong seseorang untuk menjadi terlalu materialistik atau mengabaikan aspek lain dari kehidupan mereka, itu bisa menjadi masalah. Demikian pula, sedikit kecemasan tentang pengeluaran bisa mendorong seseorang untuk lebih berhati-hati dengan uang mereka, tetapi terlalu banyak kecemasan bisa menyebabkan stres dan ketidakbahagiaan.

3. Pentingnya Manajemen Keuangan

Bagaimanapun, penting untuk memiliki manajemen keuangan yang baik. Ini berarti membuat anggaran, hidup dalam kemampuan kita, dan membuat keputusan keuangan yang bijaksana. Jika perasaan senang saat mendapatkan uang dan sedih saat mengeluarkan uang mendorong perilaku keuangan yang sehat, itu bisa menjadi hal yang baik. Namun, jika perasaan ini mendorong perilaku yang tidak sehat, seperti pengeluaran berlebihan atau penahanan berlebihan, itu bisa menjadi masalah.

Jadi, apakah ini kebiasaan yang salah? Itu tergantung pada bagaimana perasaan ini mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan seseorang. Yang paling penting adalah untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan uang, yang mencakup pemahaman dan pengelolaan emosi kita terhadapnya.

Bagaimana kebiasaan ini bisa mempengaruhi sikap seseorang terhadap uang dan keuangan?

Kebiasaan merasa senang saat mendapatkan uang dan sedih saat mengeluarkan uang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku keuangan seseorang. Ini bisa membentuk pandangan mereka terhadap uang, mendorong perilaku seperti pengeluaran berlebihan atau penahanan berlebihan, dan mempengaruhi kesejahteraan emosional mereka. Keseimbangan dalam hubungan dengan uang adalah kunci untuk kesejahteraan finansial dan emosional. 

Merasa senang saat mendapatkan uang dan sedih saat mengeluarkan uang adalah respon emosional yang normal dan manusiawi terhadap uang. Namun, jika perasaan ini menjadi sangat kuat dan mempengaruhi perilaku keuangan dan kesejahteraan emosional seseorang, itu bisa menjadi masalah. 

Lalu, bagaimana mengelola perasaan terhadap uang?

Berikut adalah empat saran yang mesti Anda coba (penulis pun juga mencoba ini), tentang bagaimana mengelola perasaan Anda terhadap uang:

  • Ubah Cara Pandang terhadap Uang: Uang adalah alat untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri.
  • Buatlah Anggaran: Buatlah anggaran yang realistis dan patuhi anggaran tersebut.
  • Bersyukurlah: Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki.
  • Cari Bantuan: Jika Anda mengalami kesulitan, cari bantuan dari terapis keuangan atau profesional kesehatan mental.

Setelah membaca artikel ini, mari sama-sama merenungkan hubungan kita sendiri dengan uang. Apakah kita merasa senang saat mendapatkan uang dan sedih saat mengeluarkan uang? Bagaimana perasaan ini mempengaruhi perilaku keuangan kita? Apakah ada ruang untuk perbaikan?

Ingatlah bahwa uang adalah alat untuk membantu kita mencapai tujuan kita, bukan tujuan akhir. Mari kita belajar untuk mengelola emosi kita terhadap uang dan membangun hubungan yang sehat dengan uang untuk kesejahteraan finansial dan emosional kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun