Brigitta Sriulina Sembiring Meliala, yang akrab disapa Idgitaf, yang baru-baru ini lagunya viral di TikTok yang berjudul 'Satu-satu'.Â
Lirik lagu ini ditulis oleh Idgitaf sendiri dan dirilis pada tanggal 10 Juni 2022.
Lirik lagu "Satu-satu" adalah ungkapan perasaan dan pengalaman seseorang yang telah mengalami perubahan dan pertumbuhan dalam hidupnya.Â
Dalam lirik ini, penyanyi merenungkan masa lalu, kesalahan, dan perjuangan yang pernah dialaminya.Â
Artikel ini akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu ini.
Pengenalan
Lirik lagu "Satu-satu" menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang telah melewati masa sulit dan perubahan dalam hidupnya.Â
Dalam prosesnya, penyanyi mengeksplorasi tema-tema seperti pengampunan, pertumbuhan pribadi, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Pengalaman Pahit yang Membentuk Seseorang
Dalam lirik "Mata pernah melihat, Telinga pernah mendengar," penyanyi merujuk pada pengalaman pahit yang pernah dialaminya.Â
Ini mungkin mencakup kesalahan, pengkhianatan, atau kegagalan yang telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat.
Pengampunan dan Pertumbuhan
Pada bagian lirik "Aku sudah tak marah, Walau masih teringat," penyanyi mengekspresikan sikap pengampunan terhadap masa lalu.Â
Ini mencerminkan kebijaksanaan untuk melepaskan kemarahan dan menerima bahwa kita tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi.Â
Penyanyi juga menyatakan tekadnya untuk tumbuh dari pengalaman tersebut.
Menghadapi Kenyataan
Lirik "Walau nyatanya merugi, Terdengar tidaknya kata maaf, Dada lapang terima semua" menggambarkan pemahaman akan kenyataan bahwa kehidupan tidak selalu adil.Â
Penyanyi bersikap dewasa dalam menerima konsekuensi dari tindakannya dan siap menerima permintaan maaf atau ketidaksetujuan dari orang lain.
Harapan untuk Masa Depan
Pesan utama dalam lirik ini adalah tentang harapan untuk masa depan yang lebih baik.Â
Penyanyi menyatakan keyakinannya bahwa "Akan ada masa depan bagi semua yang bertahan."Â
Ini adalah pesan positif yang menginspirasi pendengarnya untuk tidak menyerah, terlepas dari rintangan yang pernah mereka hadapi.
Kesimpulan
Lirik lagu "Masa Depan" adalah pengingat akan pentingnya pengampunan, pertumbuhan, dan harapan dalam perjalanan kehidupan.Â
Pesan-pesan ini merangkum pengalaman manusia yang universal, di mana kita semua pernah merasa hancur, tetapi kita juga memiliki kemampuan untuk merangkai kembali hidup kita dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Berikut adalah lirik lagu Idgitaf - Satu-satu.
Mata pernah melihat
Telinga pernah mendengar
Badan pernah merasa
Terekam jelas seakan terjadi
Baru saja
Siapakah yang salah
Siapa yang tanggung jawab
Waktu terus berjalan
Terasa salah karena
Ada yang belum selesai oh no no
Aku sudah tak marah
Walau masih teringat
Semua yang terjadi kemarin
Jadikan aku yang hari ini
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
Hu
Tak semua kan paham
Dan tak semua katakan
Maaf semua harus terjadi
Pasti rasa sepi
Kini kau tak sendiri lagi
Tak pendam lagi
Aku akan coba pahami
Aku sudah tak marah
Walau masih teringat
Semua yang terjadi kemarin
Jadikan ku yang hari ini
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
Rangkai lagi satu satu
Rangkai lagi satu satu
Sumber: LyricFind
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H