Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesta Gol Son Heung-Min Saat Tottenham Hotspur Menaklukkan Burnley 5-2

2 September 2023   23:58 Diperbarui: 3 September 2023   00:02 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Premier League 2023/2024, Burnley vs Tottenham Hotspur, Sabtu 2/9/2023, Foto: The 4TH Official

Burnley, yang dipimpin oleh legenda Manchester City, Vincent Kompany, meraih kejayaan sebagai juara divisi Championship musim lalu. 

Mereka dipuji saat meraih promosi ke Premier League. 

Namun, cerita ini berubah ketika mereka dihantam lima gol oleh Tottenham Hotspur pada pertandingan Sabtu malam (2/9).

Vincent Kompany mendapatkan pujian dari seluruh dunia karena mampu memastikan Burnley promosi ke Premier League dengan tujuh pekan tersisa di divisi kedua sepak bola Inggris. 

Namun, setelah tiga pertandingan di divisi paling atas Inggris, terlihat bahwa Premier League sangat berbeda dengan Championship.

Kompany telah mengadopsi filosofi bermain terbuka, yang merupakan kebalikan dari pendekatan bertahan yang umumnya diakui sebagai strategi sukses di Premier League. 

Namun, hasilnya tidak sesuai harapan, Burnley menelan kekalahan 2-5 dari skuad Ange Postecoglou, yang juga mengusung permainan terbuka. 

Bahkan, tiga dari lima gol Spurs datang dari sang kapten, Son Heung-min.

Melihat data permainan, terlihat bahwa Kompany tetap setia pada filosofi menyerangnya, bahkan ketika timnya tertinggal 1-2 di akhir babak pertama. 

Di paruh kedua, tiga gol lagi dicetak oleh Tottenham, termasuk dua gol oleh Son Heung-min dalam waktu yang singkat.

Meskipun kedua tim memiliki penguasaan bola yang relatif seimbang (46% untuk Burnley dan 54% untuk Spurs), perbedaan terletak pada serangan yang tepat sasaran. 

Tottenham memiliki efisiensi pertahanan yang lebih baik.

Burnley mampu melepaskan 16 tembakan ke arah gawang, hanya 4 tembakan yang tepat sasaran dan 2 diantaranya menjadi gol.

Sedangkan Spurs melepaskan tembakan lebih banyak, yaitu dengan 20 tembakan ke gawang, 10 tepat sasaran dan 5 diantaranya dapat dikonversikan menjadi gol. 

Burnley sebenarnya mencetak gol lebih dulu melalui Lyle Foster pada menit keempat. 

Tapi keunggulan itu tidak bertahan lama, sebelum turun minum Burnley kecolongan 2 gol dari Tottenham Hotspur.

Hasil buruk ini membuat Burnley menempati posisi terbawah klasemen Premier League dengan nilai nol. 

Vincent Kompany mungkin perlu mempertimbangkan kembali filosofi permainannya yang sangat menyerang, yang belum memberikan poin bagi timnya dalam tiga pertandingan pertamanya di Premier League.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun