Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Music

Makna dan Interpretasi Lirik Lagu "Menanti" oleh Yovie Widianto dan Ziva Magnolya

14 Agustus 2023   14:09 Diperbarui: 14 Agustus 2023   14:17 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haruskah kau ulangi
Haruskah aku mengerti
Bila pelangi cinta
Berselimutkan dusta oh

Dimanakah janji indah itu
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain
Bila memang kau ingkari
Takkan ku menanti
Haruskah ku sesali

Tiada arti lagi
Terkadang ku sesali
Tak ada arti lagi
Indahnya meniti mimpi oh

Dimanakah janji indah itu
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain
Dimanakah janji indah itu oh
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain

Bila memang kau ingkari
Takkan ku menanti
Dimanakah janji indah itu
Yang dulu kau ungkap
Takkan terbagi yang lain

Bila memang kau ingkari
Takkan ku menanti (dimanakah janji indah itu)
Takkan ku menanti (oh haruskah haruskah ku nanti)
Takkan ku menanti

Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang merasa kecewa dan bingung karena janji-janji indah yang selalu di ucapkan dalam hubungan cinta tidak pernah terwujud. Berikut adalah penafsiran penulis dari lirik lagu ini:

Kemarin ku nanti
Seseorang telah menantikan seseorang atau sesuatu yang diharapkan di masa lalu.

Kehadiran dirimu
Menunjukkan penantian seseorang atas kedatangan atau hadirnya orang yang spesial.

Kedatangan cintaku
Mungkin mengacu pada perasaan cinta yang kuat yang telah dijanjikan atau diharapkan.

Mengapa (oh mengapa)
Penyanyi merasa terperangah atau kecewa, tidak mengerti mengapa harapan dan janjinya tidak terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun