Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengintip Dunia Perdukunan dalam Sudut Pandang Logika dan Akal Sehat

30 Januari 2023   11:49 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:42 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Kasus Gus Samsudin Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi di Blitar Jawa Timur di duga ODGJ. (Sumber)

Di duga ODGJ karena hal-hal semacam itu, dan lebih parahnya lagi ketika di wawancara dia menjawab " Saya Gila Gapapa Yang Penting Gilanya Karena Allah ". Bagaimana bisa gila karena Allah karena cara-cara seperti itu? Ketika di tanya dunia perdukunan atau spiritual, maka mereka menjawab dengan pembelaan atau pembenaran dan alasan-alasan yang lainnya. Dan lebih epiknya lagi jawaban itu sering kita dengar, yaitu " logika kamu mah gak akan nyampe, otak kamu mah gak akan nyampe, indrawi kamu terbatas dengan hal-hal yang semacam itu ". (Sumber)

Jadi intinya kita di doktrin untuk tidak percaya oleh hal-hal yang nyata dan di paksa percaya pada hal-hal yang sifatnya halusinasi dan delusi. Kalau ada kasus seperti pembunuhan, pencabulan dan ada kasus yang di luar nalar. Masih banyak orang-orang yang tetap masuk ke dalam situ  dan melakukan pembelaan serta pembenaran-pembenaran. Aneh kan?

Coba pikirkan ulang apakah kamu mau mendekati hal-hal yang semacam itu?

Bagi Orang-orang yang memeluk agama silakan cari jalan spiritual melalui agamanya masing-masing tentunya dengan cara yang benar dan tanpa menurunkan logika dan akal sehat kita.

Kalau misalkan teman-teman yang mendapatkan keuntungan dari situ, maka tanggung sendiri akibatnya. Otak, logika dan akal sehat jadi taruhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun