Contoh Kasus Gus Samsudin Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi di Blitar Jawa Timur di duga ODGJ. (Sumber)
Di duga ODGJ karena hal-hal semacam itu, dan lebih parahnya lagi ketika di wawancara dia menjawab " Saya Gila Gapapa Yang Penting Gilanya Karena Allah ". Bagaimana bisa gila karena Allah karena cara-cara seperti itu? Ketika di tanya dunia perdukunan atau spiritual, maka mereka menjawab dengan pembelaan atau pembenaran dan alasan-alasan yang lainnya. Dan lebih epiknya lagi jawaban itu sering kita dengar, yaitu " logika kamu mah gak akan nyampe, otak kamu mah gak akan nyampe, indrawi kamu terbatas dengan hal-hal yang semacam itu ". (Sumber)
Jadi intinya kita di doktrin untuk tidak percaya oleh hal-hal yang nyata dan di paksa percaya pada hal-hal yang sifatnya halusinasi dan delusi. Kalau ada kasus seperti pembunuhan, pencabulan dan ada kasus yang di luar nalar. Masih banyak orang-orang yang tetap masuk ke dalam situ  dan melakukan pembelaan serta pembenaran-pembenaran. Aneh kan?
Coba pikirkan ulang apakah kamu mau mendekati hal-hal yang semacam itu?
Bagi Orang-orang yang memeluk agama silakan cari jalan spiritual melalui agamanya masing-masing tentunya dengan cara yang benar dan tanpa menurunkan logika dan akal sehat kita.
Kalau misalkan teman-teman yang mendapatkan keuntungan dari situ, maka tanggung sendiri akibatnya. Otak, logika dan akal sehat jadi taruhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H