Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Konsultan manajemen dengan pengalaman membantu berbagai industri/jasa perusahaan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tantangan 25: Empati terhadap Kepemimpinan Transformatif

28 Juli 2024   03:00 Diperbarui: 3 Agustus 2024   19:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebulan sekali, adakan pertemuan di mana anggota tim bisa mendiskusikan secara terbuka topik yang berkaitan dengan kesejahteraan emosional, pribadi tantangan, dan dinamika tempat kerja, sambil tetap mempertahankannya kerahasiaan dan rasa hormat. Pemimpin harus bertindak sebagai fasilitator tetapi terutama mendengarkan. Hal ini memungkinkan karyawan merasa didengarkan dan memberi manajemen memberikan wawasan yang sangat berharga ke dalam kehidupan tim mereka anggota. Seiring berjalannya waktu, Pertemuan Meja Bundar Empati ini dapat menjadi ruang aman bagi semua orang untuk berbagi dan mendukung satu sama lain, memperkuat ikatan tim.

2. Terapkan "Momen Jeda yang Berdampak":

Dorong anggota tim untuk meluangkan waktu sejenak sebelum rapat, peluncuran proyek, atau sesi pengambilan keputusan untuk mengakui unsur manusia terlibat. Ini bisa sesederhana bertanya semua orang untuk berbagi satu hal baik yang terjadi pada mereka di masa lalu minggu atau sesuatu yang mereka syukuri. Idenya adalah untuk memperlambat dan pertimbangkan keadaan emosional setiap orang yang terlibat, kalibrasi ulang fokus kelompok terhadap empati dan kecerdasan emosional.

3. Luncurkan "Proyek Gairah Pribadi":

Izinkan karyawan untuk menghabiskan sebagian kecil waktu kerja mereka (misalnya, 10%) pada proyek yang selaras dengan minat atau hasrat pribadi mereka tetapi juga menambah nilai bagi tim atau organisasi. Pemimpin harusnya mengambil minat aktif dalam proyek-proyek ini, menyediakan sumber daya dan dukungan moral. Praktik ini tidak hanya meningkatkan semangat kerja dan kepuasan pekerjaan tetapi juga memungkinkan pemimpin untuk memahami individu kekuatan dan kepentingan anggota tim mereka, yang dapat dimanfaatkan untuk proyek-proyek masa depan.

Formulir Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-25


Tindaklanjut

Rencana Tindakan Penerapan

1

Perkenalkan  "Meja Bundar Empati"

  •    
  •   

2

Terapkan "Momen Jeda yang Berdampak"

  •    
  •   


3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun