Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Konsultan manajemen dengan pengalaman membantu berbagai industri/jasa perusahaan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Kasus Covid-19 yang Ringan SekalipunAkan Mempengaruhi Keterampilan Kognitif Anda?

9 Maret 2024   21:07 Diperbarui: 9 Maret 2024   21:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Para peneliti juga berencana untuk memeriksa 10.000 dari peserta lebih lanjut, yang mana mungkin bisa membantu mengungkapkan bagaimana virusnya dapat mempengaruhi kemampuan kognitif kita. Hampshire berpikir lebih dari satu mekanisme mungkin terlibat.

     Kelemahan besar dari studi terbaru hanya dilakukan satu kali pengujian. Apa yang sebenarnya yang diperlukan adalah penyelidikan dimana orang diuji sebelum mendapatkan covid-19 dan setelahnya secara teratur -interval- untuk melihat bagaimana kemampuan kognitif mereka berubah.

     Tapi tentu saja sekarang sudah tidak ada lagi kemungkinan untuk melakukan penelitian seperti itu karena hampir semua orang di planet ini telah terkena virus penyebabnya Covid-19, artinya kita mungkin tidak pernah tahu pasti apa yang yang ada dipikiran kita.

Referensi

New Scientist | 9 March 2024 - https://www.newscientist.com/article/2419669-does-getting-even-mild-covid-19-affect-our-cognitive-skills/

Michael Le Page - https://www.newscientist.com/author/michael-le-page/

Adam Hampshire - https://www.imperial.ac.uk/people/a.hampshire

Paul Elliott - https://www.imperial.ac.uk/people/p.elliott

Catatan

  • "Kabut otak" adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan serangkaian gejala yang memengaruhi fungsi kognitif dan kejernihan mental. Meskipun bukan merupakan diagnosis medis, diagnosis ini sering digunakan oleh individu untuk menyampaikan perasaan kebingungan, pelupa, dan kurangnya ketajaman mental.

Penyebab kabut otak bisa bermacam-macam dan mungkin termasuk:

1. **Kurang tidur:** Kurangnya tidur yang cukup dan berkualitas dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi dan daya ingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun