Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal 8 Indikator dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif

26 Juni 2024   22:18 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:25 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan anak usia dini Holistik Integratif (PAUD HI) adalah Upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Pengembangan anak usia dini Holistik integrative yang berkualitas merupakan salah satu kunci penting Pembangunan sumber daya manusia yang dilakukan sejak usia dini.

Pendidikan anak usia dini atau PAUD adalah suatu Upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan Rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini atau PAUD diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan dasar.

Pemerintah, melalui kementrian Pendidikan dan kebudayaan, Riset dan Teknologi baru saja merilis tentang 8 Indikator Pengembagan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Adapun 8 indikator yang termasuk dalam Pengembangan anak usia dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang juga harus dimasukkan dan dimutakhirkan di dalam aplikasi Dapodik adalah:

1. Kelas Orang tua

Merupakan sebuah Kerjasama yang dilakukan antara orang tua dan satuan PAUD. Kegitan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Kelompok Pertemuan Orang tua (KPO)

b. Keterlibatan Orang tua di kelas/ kelompok

c. Keterlibatan Orang tua di dalam kegiatan bersama seperti rekreasi, outbond, dan lain-lain

d. Hari konsultasi

e. Kunjungan rumah

2. Pemantauan pertumbuhan anak

Kegiatan ini berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala yang dilakukan oleh pendidik yang bekerjasama dengan tenaga Kesehatan dan juga orang tua. Hasil dari kegiatan pemantauan pertumbuhan anak dicatat di buku Kesehatan ibu dan anak (KIA)

3. Pemantauan perkembangan anak

Kegiatan ini harus dilakukan oleh Pendidik, Tenaga Kesehatan, dan Orang tua untuk melihat apakah perkembangan anak telah sesuai dengan usianya dan mendeteksi masalah sejak dini. Menggunakan hasil pencatatan dan pengamatan perilaku / hasil karya anak, termasuk juga dari alat pemantauan KMS (Kartu Menuju Sehat), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

4. Melakukan koordinasi dengan unit terkait untuk memastikan pemenuhan gizi dan Kesehatan anak

Kegiatan ini dilakukan dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan unit lain, misalnya dengan Posyandu atau Pukesmas

5. Melaksanakan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Merupakan sebuah kegiatan pembiasaan kepada peserta didik, anak usia dini agar dapat bergaya hidup sehat dan bersih. Kegiatan ini terdiri dari kegiatan pembiasaan yang sering dilakukan di satuan Pengembangan anak usia dini.

6. Memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan/ atau makanan bergizi secara berkala

Kekurangan asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pola asuh yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan Kesehatan, kondisi social ekonomi juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap akses makanan bergizi dan layanan Kesehatan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan/ atau makanan bergizi dianggap memenuhi apabila salah satu frekuensi pada jadwal Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan/ atau makanan bergizi terceklis (kecuali pilihan yang tertera "Belum ada".

7. Melakukan Pemantauan terhadap kepemilikan identitas (NIK) peserta didik.

Agar anak usia dini telah memiliki dokumen yang baik, maka diperlukan kegiatan pemantauan terhadap kepemilikan identitas (NIK) bagi peserta didik. Saat ini pemerintah telah mengedepankan system pendataan yang baik untuk jumlah peserta didik. Proporsi jumlah peserta didik yang ada NIK dibandingkan dengan seluruh jumlah peserta didik (PD, apabila presentasinya :

<50% = 0 (belum memenuhi)

50% = 1 (memenuhi)

Nilai di bawah 50% dianggap belum memenuhi indicator ini.

8. Memastikan ketersediaan fasilitas sanitasi dan pasokan air bersih yang memadai.

Fasilitas sanitasi utama adalah instalasi air, air minum, jamban/ toilet dengan air bersih yang cukup, dan fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan pengelolaan sampah.

Semoga dapat dipahami khususnya bagi Orang tua dan Pendidik dari Pendidikan anak usia dini maupun Masyarakat luas lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun