Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal 8 Indikator dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif

26 Juni 2024   22:18 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:25 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

e. Kunjungan rumah

2. Pemantauan pertumbuhan anak

Kegiatan ini berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala yang dilakukan oleh pendidik yang bekerjasama dengan tenaga Kesehatan dan juga orang tua. Hasil dari kegiatan pemantauan pertumbuhan anak dicatat di buku Kesehatan ibu dan anak (KIA)

3. Pemantauan perkembangan anak

Kegiatan ini harus dilakukan oleh Pendidik, Tenaga Kesehatan, dan Orang tua untuk melihat apakah perkembangan anak telah sesuai dengan usianya dan mendeteksi masalah sejak dini. Menggunakan hasil pencatatan dan pengamatan perilaku / hasil karya anak, termasuk juga dari alat pemantauan KMS (Kartu Menuju Sehat), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

4. Melakukan koordinasi dengan unit terkait untuk memastikan pemenuhan gizi dan Kesehatan anak

Kegiatan ini dilakukan dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan unit lain, misalnya dengan Posyandu atau Pukesmas

5. Melaksanakan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Merupakan sebuah kegiatan pembiasaan kepada peserta didik, anak usia dini agar dapat bergaya hidup sehat dan bersih. Kegiatan ini terdiri dari kegiatan pembiasaan yang sering dilakukan di satuan Pengembangan anak usia dini.

6. Memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan/ atau makanan bergizi secara berkala

Kekurangan asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pola asuh yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan Kesehatan, kondisi social ekonomi juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap akses makanan bergizi dan layanan Kesehatan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan/ atau makanan bergizi dianggap memenuhi apabila salah satu frekuensi pada jadwal Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan/ atau makanan bergizi terceklis (kecuali pilihan yang tertera "Belum ada".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun