Biarkan anak-anak bermain dengan permainan yang mereka sukai meski berisiko karena hal ini akan semakin melatih mereka memikirkan berbagai cara untuk melakukan sesuatu. Hal ini akan semakin menajamkan kemampuan anak-anak dalam memecahkan masalah dan menggunakan imajinasinya.
3. Mengambil risiko membantu anak-anak memahami perasaan mereka sendiri dan perasaan orang lain, sehingga anak-anak dapat berteman dan menangani situasi yang berbeda.Â
Bermain bebas di luar ruangan, terutama di lingkungan alam yang serba guna, penting untuk mengembangkan kemampuan motorik, kebugaran, kesadaran terhadap lingkungan, kemampuan berkreativitas dan navigasi.
4. Membuat pilihan sendiri membuat anak-anak merasa berani, dan membantu mereka menjadi lebih mandiri. Permainan yang berisiko memberikan peluang bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan lingkungan.Â
Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempelajari ketrampilan penting tentang bagaimana bertahan hidup yang hanya dapat diberikan oleh pengalaman permainan berisiko. Tujuannya tentu saja bukan untuk menghilangkan semua risiko, namun lebih daripada itu adalah untuk mengendalikan risiko sehingga hal ini dapat mengajarkan anak-anak cara terbaik untuk mengelola risiko dan menjadi mandiri..
5. Menjelajahi dan mencoba hal-hal baru membantu anak-anak belajar banyak hal keren, dan membuat anak-anak ingin tahu lebih banyak tentang segala hal. Bukan berarti anjuran untuk bermain yang berbahaya, namun yang lebih tepat adalah mempertimbangkan cara dalam mengoptimalkan kesempatan bermain untuk mendukung kebutuhan perkembangan anak-anak dengan tetap mempertimbangkan keselamatan sehingga membuat mereka menjadi mahir.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H