Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

9 Frase Sederhana yang Membangun Kepercayaan Diri Anak

27 Maret 2024   10:03 Diperbarui: 27 Maret 2024   10:43 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ucapan orang tua kepada anak mengandung kekuatan magis yang dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak-anak juga cenderung dan selalu percaya terhadap apapun yang mereka dengar dari orang tuanya. Baik itu hal-hal yang bersifat positif maupun negative. Karenanya orang tua harus dapat menjaga ucapannya dihadapan anak-anak agar tidak menjadi penghalang tumbuh kembang mereka di kemudian hari akibat kata-kata orang tua baik itu yang spontanitas maupun serius dan bercanda.

Mungkin tidak perlu ucapan kata-kata motivasi yang rumit yang justru membuat anak-anak tidak memahaminya. Meskipun hanya ucapan yang sederhana, namun kata-kata pendek yang dapat menyemangati anak dalam berbuat sesuatu sangat penting.

Mengapa kata-kata positif kepada anak sangat penting dalam membangun kepercayaan dirinya? Dilansir dari Mom Junction, jika orang tua memberi tahu anak bahwa mereka mampu melakukan sesuatu, maka motivasinya akan meningkat. Namun sebaliknya, jika anak-anak dikatakan tidak mampu, maka motivasinya juga akan meredup. So, ayah -- bunda selalu berhati-hatilah dalam mengeluarkan kata-kata kepada anak-anak. Tentu kita tidak ingin memiliki anak-anak yang berjiwa kerdil dan berpikiran apatis, bukan?

Untuk memperoleh masukan yang baik berupa motivasi dengan kata-kata yang berdampak positif, selalu sertakan ucapan kata-kata penyemangat agar anak-anak termotivasi.jangan pernah bosan untuk memuji dan memotivasi anak setiap waktu. Terlebih saat mereka akan melakukan hal-hal yang menantang seperti ujian, pada saat mereka mengalami hari yang buruk, atau Ketika mereka merasa sedih dan membutuhkan pelukan hangat orang tuanya. Gunakan kesempatan ini untuk menyisipkan kata-kata penyemangat.

Lalu apa sajakah pilihan kata-kata sederhana yang dapat membangun kepercayaan diri anak? Berikut beberapa diantaranya yang perlu digunakan untuk membangun kepercayaan diri anak.

1. "Kamu bisa melakukannya (hal yang sulit)"

Saat anak sedang menghadapi kesulitan atau bingung dalam menentukan apa yang akan dilakukan atau dipilih, ucapkan kata-kata motivasi yang membuatnya yakin pada diri sendri. Misalnya seperti 'kamu pasti bisa nak!'. Ini akan membuat anak termotivasi untuk berusaha melakukan yang terbaik

2. "Kesalahan bisa saja terjadi, Tidak masalah"

Kata-kata motivasi ini dapat meningkatkan motivasi dari dalam diri anak bahwa semua yang telah dilakukan baik-baik saja. Hal ini bisa saja dapat mempengaruhinya untuk belajar dan menjadi lebih baik dari memperbaiki kesalahannya. Anak-anak yang senantiasa di motivasi dari orang tuanya yang akhirnya memiliki motivasi intrinsik yang tinggi akan cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik juga.

3. "Aku bangga padamu"

Ketika anak telah mengikuti pertandingan atau perlombaan tentu ia akan merasa sedih apabila mendapati dirinya mengalami kekalahan atau mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan harapannya. Jika kondisi seperti ini ditemui oleh ayah-bunda selaku orang tua, mohon jangan langsung memarahinya. Mental psikologis anak sedang berjuang untuk membuat hatinya yang patah Kembali kesemula. Sebaiknya sampaikan bahwa ayah dan bunda sangat bangga dengan Upaya yang telah dilakukannya sejauh ini untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Dan bahwa ayah-bunda tetap menyayanginya apapun yang telah dicapai Ananda.

4. "Kamu baik sekali"

Ungkapan ini untuk meyadarkan Ananda pentingnya senantiasa berbuat baik. Biasakan anak-anak mendengar kata-kata motivasi yang berdampak positif seperti ini. Jika ayah-bunda sering memotivasinya untuk bersikap baik, hal ini akan jadi penyemangat agar anak tetap termotivasi.

5. "Aku suka bersamamu"

Berikan semangat kepada anak dan dorongan untuk bisa menjadi lebih kuat. Salah satunya melalui kata-kata motivasi yang mampu meningkatkan harga dirinya.

6. " Kamu membuatku bahagia"

Jangan lupa sampaikan bahwa Bunda selalu merasa bahagia dan penyebabnya adalah adanya ananda yang membuat bahagia. Mungkin terkesan biasa atau sepele, namun ungkapan sayang seperti ini juga bisa membuat anak termotivasi. Terlebih ketika ananda sedang menghadapi masalah berat dan sedih. Tahu bahwa dirinya adalah sumber kebahagiaan bagi kedua orang tuanya maka akan membuat anak Kembali bersemangat.

7. "Kamu Luar biasa"

Anak merupakan kebanggaan orang tua yang tiada tandingannya. Tentunya saat anak mengikuti kegiatan yang menantang seperti perlombaan, maka orang tua akan merasa sibuk dan berharap ingin anak-anak menang. Namun ketika anak merasa lelah atau kalah, jangan lupa tetap sampaikan kata-kata motivasi yang tepat.

Yakinkan anak bahwa keberanian untuk berpartisipasi juga penting selain menang. Dengan begitu, anak akan memahami bahwa gigih berjuang tak bisa dianggap remeh.

8. "Kamu sungguh lucu"

Membiasakan untuk memotivasi anak bahwa ia pun sangat berharga dan mampu menceriakan orang tuanya, katakan bahwa ia sungguh lucu. Ini akan berdampak dan berarti baginya bahwa ia juga mampu membuat orang lain senang. Hal ini akan  membuat hatinya senang pula.

9. "Aku percaya padamu"

Tak ada yang lebih melegakan bagi anak selain rasa percaya dari orangtuanya. Diberi kepercayaan akan membuat anak makin termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Penggunaan kata-kata motivasi untuk anak di sekolah maupun di  rumah dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan emosional mereka. Sebab, anak-anak sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka dengarkan.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun