Sebentar lagi Tahun ajaran 2023-2024 sudah akan berakhir. Paling tidak sekitar empat bulan lagi siswa baru untuk tahun ajaran 2024-2025 sudah mulai mencari sekolah terbaik untuk ananda. Beberapa sekolah swasta biasanya sudah mulai mencuri start untuk membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran mendatang. Hal ini untuk menjaga supaya kursi siswa dapat terisi sesuai dengan kuota yang diharapkan.
Selain menemukan sekolah yang baik untuk anak usia dini, ada banyak hal baik yang juga harus orang tua ajarkan ke anak-anak sejak dini. Hal ini untuk memudahkannya dalam bersosialisasi dan mengembangkan diri ketika pembelajaran telah berlangsung. Anak-anak usia dini yang siap dalam belajar dan pergi sekolah, tentu akan memudahkan guru di sekolah dalam mengajar. Anak-anak usia dini yang siap belajar juga akan lebih memberikan kenyamanan kepada orang tua dalam melepas mereka pergi ke sekolah.
Berikut adalah 5 kemampuan minimal yang harus dikuasai anak sebelum mereka mulai bersekolah dan belajar di TK atau pendidikan usia dini. Keempat kemampuan dasar ini perlu dilatih dan diajarkan oleh orang tua di rumah, di antaranya:
1. KEMAMPUAN DASAR
Kemampuan dasar atau potensi adalah suatu kesanggupan/ kecakapan/ kekuatan yang dimiliki seorang anak manusia yang dapat digunakannya untuk berkembang. Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh anak usia dini sebelum masuk TK contohnya adalah :
- Makan dan minum sendiri tanpa harus disuapi lagi
- Memakai sepatu atau sandal secara mandiri
- Memakai baju dan celana sendiri
- Kemampuan merespons ketika akan buang air kecil atau BAB
2. KEMAMPUAN MOTORIK HALUS
Kemampuan motorik halus adalah berbagai kemampuan yang dapat dilakukan anak usia dini dengan kontrol dan ketelitian yang cukup baik, dalam menggunakan otot-otot kecil pada tangan dan pergelangan tangan. Berbagai kegiatan yang menstimulasi motorik halus kerap membutuhkan koordinasi gerakan tangan, jari, hingga mata. Contoh kemampuan motorik halus yang perlu dilatih sebelum memasuki usia sekolah (TK) di antaranya adalah :
- Memegang alat tulis dan gambar seperti crayon, pensil warna, kertas dll.
- Menggunakan sendok dan garpu saat sedang makan.
- Mampu menggunakan alat gunting dan memakai lem.
3. KEMAMPUAN SOSIAL
Kemampuan sosial tidak hanya wajib dimiliki oleh orang yang telah dewasa. Anak-anak juga perlu untuk memiliki kemampuan sosial dalam mendukung tumbuh kembangnya. Kemampuan sosial merupakan suatu bentuk sosialisasi, di mana anak akan mulai berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya. Kemampuan sosial pada anak usia dini penting dimiliki  menjelang mereka mulai bersekolah. Di antaranya adalah : Â
- Berbagi makanan atau benda kepada teman mainnya.
- Berbicara dengan kalimat yang jelas ketika sedang mengobrol
- Memperkenalkan diri, minimal menyebutkan nama dan usianya.
4. KEMAMPUAN EMOSIONAL
Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah kemampuan anak untuk sepenuhnya mengelola dan mengekspresikan emosi baik yang positif maupun negatif. Seorang anak dapat belajar secara aktif dengan cara berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang ada di lingkungan sekitarnya serta menjelajahi lingkungan mereka.
- Tidak menggunakan kata-kata yang kasar ketika sedang marah
- Mau mendengarkan kata-kata orang lain terutama gurunya ketika di sekolah saat guru mengajar dan memberi nasihat.
- Sabar ketika sedang menanti giliran baik saat akan masuk kelas maupun keluar kelas.
5. KEMAMPUAN BERTATA KRAMA YANG SOPAN
Keramahtamahan merupakan kunci berhasilnya hubungan sosial yang dibangun bersama lingkungan. Dengan memiliki tata krama yang baik, maka seseorang akan dapat lebih dihormati sehingga membuat orang lain enggan untuk bersikap kasar. Sebagai dampaknya, justru dapat membuat orang lain menjadi lebih nyaman yang memudahkan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain.
Dengan kemampuan bertata- krama yang sopan kepada orang lain, maka akan membantu terciptanya ketertiban, keserasian, keselarasan, keamanan, kedamaian, dan rasa aman. Karenanya kemampuan bertata krama yang sopan ini penting untuk dilatih dan diajarkan kepada anak dalam rangka mempersiapkannya memasuki usia sekolah. Beberapa di antara tata krama yang harus dilatih adalah:
- Berlatih mengucapkan 4 kata-kata sakti yaitu Tolong, maaf, Permisi dan Terima kasih.
- Tidak memotong percakapan orang lain saat mereka sedang berbicara
- Mengetuk pintu sebelum masuk
- Tidak memotong antrean
- Tidak berkata yang buruk tentang fisik orang lain
- Menggunakan bahasa yang sopan
- Mau menawarkan bantuan/ ringan tangan.
- Menghargai orang yang memberikan pelayanan dengan mempraktikkan 4 kata-kata sakti di atas.
- Membuang sampah pada tempatnya
- Mendengarkan saat orang lain berbicara
- Menutup mulut saat batuk dan bersin
- Tidak mengejek orang lain
- Bersikap hormat pada orang tua.
Perlu orang tua pahami bahwa sekolah memang akan mengajarkan hal-hal baik yang dibutuhkan dalam perkembangan anak. Dalam hal ini peran besar sekolah adalah mencerdaskan anak-anak untuk belajar tentang berbagai pengetahuan yang harus dimiliki oleh anak-anak.Â
Proses transformasi ilmu dan pengetahuan yang akan diajarkan oleh sekolah dan guru akan jauh lebih efektif ketika anak-anak telah siap dengan kemampuan dasar yang telah mereka miliki dari rumah. Dan untuk mempermudahnya, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengajarkan anak di rumah tentang kelima kemampuan dasar tersebut sebelum memasuki usia sekolah dan mulai belajar di sekolah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H