Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Kemampuan Dasar yang Harus Dikuasai Sebelum Anak Masuk TK

9 Februari 2024   18:15 Diperbarui: 11 Februari 2024   01:56 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah kemampuan anak untuk sepenuhnya mengelola dan mengekspresikan emosi baik yang positif maupun negatif. Seorang anak dapat belajar secara aktif dengan cara berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang ada di lingkungan sekitarnya serta menjelajahi lingkungan mereka.

  • Tidak menggunakan kata-kata yang kasar ketika sedang marah
  • Mau mendengarkan kata-kata orang lain terutama gurunya ketika di sekolah saat guru mengajar dan memberi nasihat.
  • Sabar ketika sedang menanti giliran baik saat akan masuk kelas maupun keluar kelas.

5. KEMAMPUAN BERTATA KRAMA YANG SOPAN

Keramahtamahan merupakan kunci berhasilnya hubungan sosial yang dibangun bersama lingkungan. Dengan memiliki tata krama yang baik, maka seseorang akan dapat lebih dihormati sehingga membuat orang lain enggan untuk bersikap kasar. Sebagai dampaknya, justru dapat membuat orang lain menjadi lebih nyaman yang memudahkan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain.

Dengan kemampuan bertata- krama yang sopan kepada orang lain, maka akan membantu terciptanya ketertiban, keserasian, keselarasan, keamanan, kedamaian, dan rasa aman. Karenanya kemampuan bertata krama yang sopan ini penting untuk dilatih dan diajarkan kepada anak dalam rangka mempersiapkannya memasuki usia sekolah. Beberapa di antara tata krama yang harus dilatih adalah:

  • Berlatih mengucapkan 4 kata-kata sakti yaitu Tolong, maaf, Permisi dan Terima kasih.
  • Tidak memotong percakapan orang lain saat mereka sedang berbicara
  • Mengetuk pintu sebelum masuk
  • Tidak memotong antrean
  • Tidak berkata yang buruk tentang fisik orang lain
  • Menggunakan bahasa yang sopan
  • Mau menawarkan bantuan/ ringan tangan.
  • Menghargai orang yang memberikan pelayanan dengan mempraktikkan 4 kata-kata sakti di atas.
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Mendengarkan saat orang lain berbicara
  • Menutup mulut saat batuk dan bersin
  • Tidak mengejek orang lain
  • Bersikap hormat pada orang tua.

Perlu orang tua pahami bahwa sekolah memang akan mengajarkan hal-hal baik yang dibutuhkan dalam perkembangan anak. Dalam hal ini peran besar sekolah adalah mencerdaskan anak-anak untuk belajar tentang berbagai pengetahuan yang harus dimiliki oleh anak-anak. 

Proses transformasi ilmu dan pengetahuan yang akan diajarkan oleh sekolah dan guru akan jauh lebih efektif ketika anak-anak telah siap dengan kemampuan dasar yang telah mereka miliki dari rumah. Dan untuk mempermudahnya, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengajarkan anak di rumah tentang kelima kemampuan dasar tersebut sebelum memasuki usia sekolah dan mulai belajar di sekolah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun