Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah kemampuan anak untuk sepenuhnya mengelola dan mengekspresikan emosi baik yang positif maupun negatif. Seorang anak dapat belajar secara aktif dengan cara berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa yang ada di lingkungan sekitarnya serta menjelajahi lingkungan mereka.
- Tidak menggunakan kata-kata yang kasar ketika sedang marah
- Mau mendengarkan kata-kata orang lain terutama gurunya ketika di sekolah saat guru mengajar dan memberi nasihat.
- Sabar ketika sedang menanti giliran baik saat akan masuk kelas maupun keluar kelas.
5. KEMAMPUAN BERTATA KRAMA YANG SOPAN
Keramahtamahan merupakan kunci berhasilnya hubungan sosial yang dibangun bersama lingkungan. Dengan memiliki tata krama yang baik, maka seseorang akan dapat lebih dihormati sehingga membuat orang lain enggan untuk bersikap kasar. Sebagai dampaknya, justru dapat membuat orang lain menjadi lebih nyaman yang memudahkan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain.
Dengan kemampuan bertata- krama yang sopan kepada orang lain, maka akan membantu terciptanya ketertiban, keserasian, keselarasan, keamanan, kedamaian, dan rasa aman. Karenanya kemampuan bertata krama yang sopan ini penting untuk dilatih dan diajarkan kepada anak dalam rangka mempersiapkannya memasuki usia sekolah. Beberapa di antara tata krama yang harus dilatih adalah:
- Berlatih mengucapkan 4 kata-kata sakti yaitu Tolong, maaf, Permisi dan Terima kasih.
- Tidak memotong percakapan orang lain saat mereka sedang berbicara
- Mengetuk pintu sebelum masuk
- Tidak memotong antrean
- Tidak berkata yang buruk tentang fisik orang lain
- Menggunakan bahasa yang sopan
- Mau menawarkan bantuan/ ringan tangan.
- Menghargai orang yang memberikan pelayanan dengan mempraktikkan 4 kata-kata sakti di atas.
- Membuang sampah pada tempatnya
- Mendengarkan saat orang lain berbicara
- Menutup mulut saat batuk dan bersin
- Tidak mengejek orang lain
- Bersikap hormat pada orang tua.
Perlu orang tua pahami bahwa sekolah memang akan mengajarkan hal-hal baik yang dibutuhkan dalam perkembangan anak. Dalam hal ini peran besar sekolah adalah mencerdaskan anak-anak untuk belajar tentang berbagai pengetahuan yang harus dimiliki oleh anak-anak.Â
Proses transformasi ilmu dan pengetahuan yang akan diajarkan oleh sekolah dan guru akan jauh lebih efektif ketika anak-anak telah siap dengan kemampuan dasar yang telah mereka miliki dari rumah. Dan untuk mempermudahnya, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengajarkan anak di rumah tentang kelima kemampuan dasar tersebut sebelum memasuki usia sekolah dan mulai belajar di sekolah. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H