Menggunakan banyak jenis kurikulum akan memberi bentuk yang justru tidak memberikan manfaat. Prasekolah pada intinya adalah media yang memberi kesempatan lebih banyak pada anak usia dini dalam mengeksplorasi diri.
7. Orang dewasa telah membuat semua keputusan sebelum mereka masuk.
Ketika menyangkut pembelajaran akademis, guru menggunakan apa yang disebut dengan "pengajaran langsung", yaitu metode yang lebih tradisional. Anak-anak duduk dan mendengarkan guru berbicara tentang suatu mata pelajaran. Padahal sebuah studi menemukan bahwa permainan yang terbimbing lebih efektif daripada meminta anak-anak mendengarkan guru berbicara.Â
Hal ini karena permainan dapat mengembangkan ketrampilan kognitif dan sosial-emosional yang dibutuhkan anak usia dini untuk memasuki masa depannya.
Bermain adalah bagian yang paling integral di masa kanak-kanak. Orangtua maupun guru tidak boleh terlalu cepat mengabaikan permainan yang dilakukan oleh anak-anak usia dini.Â
Sekolah/prasekolah untuk anak-anak usia dini yang percaya pada kekuatan permainan akan dapat menyaksikan bagaimana permainan dapat mengubah pikiran anak usia dini setiap harinya. Pastikan dosis permainan yang sehat menjadi bagian dari kehidupan akademis anak usia dini.Â
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H