1. Meletakkan buku-buku yang baik di berbagai tempat sebagai daya tarik
Salah satu daya tarik kepada anak untuk membaca tentu saja dengan membuat setiap sudut di ruangan yang dilalui anak dipenuhi dengan buku-buku bacaan yang menarik.Â
Di rumah misalnya, kita bisa menempatkan pojok baca dengan lemari buku kecil yang dapat memancing siapa pun yang berada di ruangan itu untuk membaca buku seperti di teras, ruang tamu atau ruang keluarga. Begitu pula di sekolah.Â
Selain perpustakaan yang baik, bersih dan nyaman, ruangan kelas pun dapat diberdayakan dengan meletakkan beberapa koleksi buku bacaan yang menarik. Tempatkan beberapa buku di sudut sebagai pojok baca.Â
Siswa yang telah selesai mengerjakan tugas, dapat kita minta untuk membaca buku agar tidak mengganggu temannya pula. Perpustakaan pemerintah dan pemerintah daerah saat ini juga sering menggalakkan safari baca dengan mobil kelilingnya.Â
Secara berkala di Bandar Lampung mereka juga mengundang komunitas kampung dongeng untuk mengisi acara bersama anak-anak menggerakkan minat baca dan bercerita bersama.
2. Suasana membaca yang nyaman
Suasana membaca yang nyaman merupakan pendukung terjadinya proses minat baca yang baik. Menciptakan suasana membaca yang nyaman juga hal penting karena akan mempengaruhi konsentrasi bagi para pembacanya.Â
Suasana yang nyaman ini dapat dimulai dari tersedianya meja-kursi yang nyaman, pencahayaan yang cukup, suasana sekitar yang tenang, serta buku-buku yang variatif untuk dibaca.Â
Saat ini sudah banyak model-model bantal besar atau bean bag yang bisa disediakan juga agar anak-anak semakin menyukai dan merasa nyaman saat membaca.