Perhatikan ekspresi wajah dan gerak tubuh ayah-bunda, apakah itu menenangkan atau marah dan defensif? Ambillah posisi yang santai di dalam ruangan (misalnya duduk, berbaring di bean bag) sehingga ananda dapat mencontohnya atau lebih cenderung mendekati ayah-bunda.
Cobalah untuk mempertahankan nada suara yang tenang jika ayah-bunda berbicara dengan ananda. Kehadiran yang menenangkan saja tentu dapat membantu ananda dengan lebih  tenang dan teratur.
BERIKAN AKSES KE BARANG-BARANG YANG MENENANGKAN
Ayah-bunda dapat meletakkan boneka yang menenangkan atau mainan lain di dekat ananda untuk membantunya menyalurkan emosi.Â
Berikan akses ke strategi sensori apa pun yang biasanya menenangkan mereka seperti bola remas, atau mainkan musik yang menenangkan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H