Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menerapkan Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Bermain, Caranya?

19 Oktober 2023   10:46 Diperbarui: 21 Oktober 2023   12:31 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain sambil belajar | Dokumentasi Pribadi

Bermain bagi anak tidak hanya memberikan kepuasan terhadap anak. Akan tetapi bermain dapat pula membangun karakter dan membentuk sikap dan kepribadian anak. 

Melalui bermain inilah anak akan memperoleh pengetahuan yang dapat mengembangkan kemampuan dirinya. Bermain merupakan kegiatan yang memberikan kesenangan dan dilaksanakan untuk kegiatan itu sendiri yang lebih ditekankan pada caranya daripada hasil yang diperoleh dari kegiatan itu sendiri.

Bermain sambil belajar | Dokumentasi Pribadi
Bermain sambil belajar | Dokumentasi Pribadi

4. Gunakan headline dan kata kunci yang menarik perhatian.

Melalui bermain aspek-aspek perkembangan anak akan banyak terlatih. Hal ini disebabkan dalam bermain terjadi sebuah interaksi yang kompleks di mana anak akan mendorong keluar semua kemampuan dalam dirinya. Salah satu hal yang harus diketahui dalam proses bermain adalah hendaknya bermain mendukung 3 (tiga) jenis main. Yaitu main sensor motor, main peran dan konstruksi serta memperhatikan bahan dan penataan yang digunakan dalam bermain. 

Dengan demikian anak akan memperoleh kesempatan dalam memilih kegiatan yang disukai, dapat bereksperimen sesuai yang diinginkan dan akan menstimulus perkembangan anak. 

Contoh yang dapat dilakukan misalnya dengan menunjukkan sesuatu kepada anak lalu menanyakan apa saja yang ia ketahui tentang benda tersebut. Apa itu coklat dan lengket? Apa yang kamu lihat pada benda ini? Apakah kamu ingin terus membaca. 

Dan, jawaban dari mereka bisa bermacam-macam di mana guru dan orang tua dapat mulai mengarahkan anak-anak mengembangkan kemampuan verbal language mereka. 

Gunakan seluruh rasa ingin tahunya tersebut untuk memberikan informasi tentang bagaimana alat permainan loose parts misalnya dan materi terbuka lainnya sebagai bagian integral dari pendidikan berbasis permainan anak.

Sekolah harus dapat merencanakan apa yang akan bisa disajikan di setiap meja. Seperti kuda-kuda, meja sensori, dan pengalaman atau materi apa pun yang akan bisa di bawa guru ke luar ruangan. 

Setiap guru merencanakan waktu transisi kelompok kecilnya sendiri (durasinya boleh kurang dari 15 menit) yang mencakup cerita sesuai perkembangan, permainan kelompok, jurnal, dan/atau aktivitas gerakan. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan minat dan tingkat perkembangan anak pada masing-masing usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun