Lingkungan sekolah yang baik haruslah menjadi ladang anak-anak dalam mengeksplorasi diri dengan menumbuhkan spot bermain yang berlimpah. Manfaatkan barang-barang bekas seperti ban, botol bekas dan barang lainnya sebagai wahana anak dalam bermain.Â
Ciptakan alat permainan yang mengedukasi mereka. Anak-anak mulai dapat berhitung dan membaca dengan menaruh angka-angka dan abjad pada bagian-bagian yang terlihat. Tak lupa untuk selalu mendokumentasikan pembelajaran yang terjadi melalui bermain.
2. Sajikan informasi dalam potongan-potongan kecil
Penyajian informasi memudahkan orang tua siswa dalam mendapatkan informasi terkini terkait dengan akademik sekolah.Â
Penggunaan media sosial, media cetak seperti papan pengumuman dan spanduk yang ditempel di sekolah juga bisa menjadi panggung literasi yang baik.Â
Adanya teknologi informasi saat ini yang kian berkembang cepat, pesat dan kompleks juga menjadikan kebutuhan akan informasi manusia yang semakin meningkat terutama dalam bidang pendidikan sehingga bidang pendidikan harus dapat mengikuti perkembangan teknologi terutama teknologi komputer dan gawai.
Dalam bidang pendidikan, sistem informasi perkembangan pendidikan pada anak usia dini menjadi kebutuhan utama bagi instansi terkait untuk membantu proses pengelolaan data perkembangan pendidikan anak sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat.
3. Menggunakan 'kait' untuk mendapatkan informasi bermain anak
Anak-anak biasanya cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya melalui bermain. Hal ini dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari bahwa waktu yang digunakan untuk bermain oleh anak lebih banyak dibandingkan dengan belajarnya.Â
Karenanya kita perlu menstimulus atau memberikan pembelajaran bagi anak melalui bermain. Namun kita perlu juga mengetahui dan mendapatkan informasi apa saja terkait hal-hal yang disukai oleh anak dalam bermain.