FOKUS UTAMA SEBENARNYA ADALAH EMOSI PADA AYAH -BUNDA/ GURU, BUKAN PADA ANANDA.Â
Sering kali tujuan pertama ayah-bunda / guru adalah untuk tetap mengendalikan emosi ayah-bunda / guru (bukan mencoba mengendalikan emosi ananda) lalu ayah-bunda / guru bisa bersama-sama, membumi dan tenang, untuk ananda. Ingatkan diri ayah-bunda / guru bahwa ayah-bunda / guru bisa melakukan yang terbaik tanpa harus merusaknya meski terasa sulitÂ
 PELAJARAN BISA DATANG NANTI.Â
Pelajaran artinya : pembelajaran, bimbingan, pembicaraan tentang apa yang terjadi. Itu semua bisa terjadi di kemudian hari, bahkan keesokan harinya. Lupakan target pencapaian jika hanya untuk memaksakan. Tidak perlu memaksakan hal itu terjadi saat ini. Refleksi dan pertumbuhan hanya terjadi ketika kita tenang dan mau.Â
Hal-hal sesulit apa pun yang kita lewati di hari itu, akan terasa ringan jika kita tidak memiliki permasalahan dengan diri pula. Ringankan hati untuk terus melangkah bersama ananda. Semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H